Pesan Menpora di Hari Sumpah Pemuda: Ayo bangun pemuda, satukan Indonesia
Hari Sumpah Pemuda (HSP) tahunan ini mengambil tema sentral 'Bangun Pemuda Satukan Indonesia'. Di mana tema besar ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang mampu berkiprah pada zamannya, merawat kebhinekaan, dan tetap teguh mempertahankan NKRI.
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90 yang jatuh pada hari ini, Minggu (28/10), Kementerian Pemuda menggelar upacara bendera yang diikuti seluruh pegawai, perwakilan organisasi kepemudaan, para pemuda berprestasi di Halaman Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat.
Hari Sumpah Pemuda (HSP) tahunan ini mengambil tema sentral 'Bangun Pemuda Satukan Indonesia'. Di mana tema besar ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang mampu berkiprah pada zamannya, merawat kebhinekaan, dan tetap teguh mempertahankan NKRI.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang dilambangkan oleh Sumpah Pemuda? Sumpah Pemuda bukan sekadar teks sejarah, tetapi seperti kepalan tangan berlumuran darah. Meski merasa sakit, tetap banggalah mengatakan 'saya Indonesia'. Selamat hari Sumpah Pemuda. Semoga semangat juang para pemuda 92 tahun lalu tidak akan pernah lekang oleh waktu.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan Sumpah Pemuda diikrarkan? Setiap tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai hari yang sangat bersejarah bagi para pemuda di Indonesia. Ya, hari itu biasa dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda. Pada tahun 2023 ini, Sumpah Pemuda akan masuk pada tahun yang ke-95 sejak pertama kali diucapkan pada 1928.
"Kita semua berutang budi kepada para tokoh pemuda 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor untuk terus membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini," demikian cuplikan pidato Menpora yang dibacakan Pembina Upacara yaitu Deputi Pengembangan Pemuda, Asrorun Ni'am Sholeh.
Dalam pidatonya yang diwakilkan, Menpora mengatakan tahun 2019 bangsa Indonesia akan menggelar hajat besar untuk memilih dan menentukan pimpinan nasional dan daerah, di antaranya Pemilihan Presiden dan wakil Presiden, serta DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota.
Sehingga hal itu sangat diperlukan partisipasi aktif, peran penting dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan mekanisme laju pemerintahan tersebut. Imam juga berpesan untuk menghindari gesekan-gesekan yang melemahkan persatuan, pemuda harus mampu keluar dari jebakan primordialisme, pemuda harus bangkit terus dengan hal-hal positif dan kreatif.
"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggu mu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, gagasan, tekad, dan cita-cita, pengorbanan mu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia. Ayo, bangun pemuda satukan Indonesia," pesan akhir Menpora.
Baca juga:
Presiden Jokowi soal peringatan Sumpah Pemuda: Di tangan pemuda, Indonesia maju
Maknai sumpah pemuda zaman now, kembali dari luar negeri untuk berkontribusi bagi RI
Peringati Sumpah Pemuda, PDIP bidik kaum milenial
PDIP bareng sejumlah artis rayakan 90 tahun Sumpah Pemuda
Mengenang perjuangan pahlawan di Museum Sumpah Pemuda