Pesan Terakhir Dufi ke Istri Sebelum Ditemukan Tewas: Mah Saya Sudah di Stasiun
Dia pun menjelaskan, korban sehari-hari berangkat bekerja menggunakan kereta listrik. Dari rumah, korban mengendarai mobilnya kemudian diparkirkan di Stasiun Rawa Buntu.
Adik Kandung Abdullah Fitri Setiawan, Muhammad Ali Ramdoni mengatakan, korban terakhir melakukan komunikasi dengan istrinya pada Jumat (16/11) lalu. Abdullah alias Duffi sapaan akrabnya tewas ditemukan di dalam drum plastik berwarna biru pada Minggu (18/11) di Kawasan Industri Kembangkuning, Kampung Narogong, RT 10, RW 03, Desa Kembangkuning, Kecamatan KlapaNunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"WhatsApp terakhir yang disampaikan kepada istrinya dan diliatkan ke kami dan pihak kepolisian bahwa beliau bilang 'mah saya sudah di stasiun, mobil di parkir. Mana? Rawa Buntu'. Itu hari jumat jam setengah 10 atau jam 10 pagi. Sempet komunikasi terakhir, nah itu sudah tidak ada lagi setelah itu," kata Ramdoni kepada wartawan, Senin (19/11).
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Dimana letak Taman Gajah Bolong di Bojonegoro? Taman Gajah Bolong Terletak di tepi jalan Bojonegoro-Babat, Taman Gajah Bolong merupakan ruang terbuka hijau yang dilengkapi dengan wahana bermain anak.
-
Di mana letak Pondok Boro? Di Kota Semarang, terdapat sebuah penginapan yang harga sewanya cukup murah. Penginapan itu bernama Pondok Boro.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
"(Kondisi dalam berangkat kerja) iya betul," tambahnya.
Dia pun menjelaskan, korban sehari-hari berangkat bekerja menggunakan kereta listrik. Dari rumah, korban mengendarai mobilnya kemudian diparkirkan di Stasiun Rawa Buntu.
"Sejak beliau di Beritasatu itu sudah naik KRL dari kediaman di Stasiun Rawa Buntu atau Serpong. Jadi mobil ditinggal di sana, kadang suka naik motor juga. Tergantung kondisinya, ah mau naik KRL saja naruh di parkiran," jelasnya.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan di mobil milik korban yang terparkir di Stasiun Rawa Buntu. Sebab, polisi saat menemukan jasad korban tak menemukan identitas milik korban.
"Izin terakhir, komunikasi terakhir dengan istrinya bahwa dia mau ke kantor naik KRL. Mobil diparkir di stasiun Rawa Buntu. Sampai saat ini masih dalam pelacakan dari kepolisian dari keberadaan mobil itu. Karena almarhum saat ditemukan tidak membawa identitas apapun. Bersih semua hanya jasad," ungkapnya.
Tewasnya Duffi yang ditemukan di dalam drum plastik berwarna biru meninggalkan enam orang anak dan satu isteri. "Beliau meninggalkan seorang istri dan 3 orang putri dan 3 orang putra. Jadi anak pertamanya ini putri semua, yang terakhir putra semua," pungkasnya.
Sebelumnya, Sosok mayat laki-laki ditemukan di Kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Minggu (18/11). Mirisnya, jasad korban berada di dalam drum plastik warna Biru.
Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP Andi M Dicky menjelaskan, mayat tersebut ditemukan pertama kali pada Pukul 06.00 oleh pemulung berinisial SA (56).
"Ibu tersebut mendekati Drum Plastik berwarna Biru yang tertutup Rapat dan terikat oleh lakban hitam. Awalnya mengira bahwa tong plastik tersebut berisikan sampah. Namun setelah dibuka ibu pemulung tersebut kaget saat melihat bahwa di dalam drum plastik tersebut adalah sesosok Mayat," kata dia saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (16/11).
Baca juga:
Sebelum Ditemukan Tewas dalam Drum, Dufi Pamit ke Istri Tugas di Solo
Adik Kandung Korban Sempat Punya Firasat Sebelum Dufi Tewas
Polisi Berhasil Identifikasi Mayat Dalam Drum Plastik di Bogor
Perenang di Lepas Pantai Australia Tewas, Diduga Diserang Ikan Pari
Niat Cari Sampah, Pemulung di Bogor Temukan Mayat dalam Drum Plastik