Pesantren di Dharmasraya Terbakar, Api Berasal dari Dapur Kantin
Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iman di Jorong Pisang Rebus, Nagari Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat terbakar Rabu (15/9), pukul 00.45 WIB. Kepala Ponpes Nurul Iman Kabupaten Dharmasraya, Satria Efendi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran itu.
Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iman di Jorong Pisang Rebus, Nagari Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat terbakar Rabu (15/9), pukul 00.45 WIB. Kepala Ponpes Nurul Iman Kabupaten Dharmasraya, Satria Efendi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran itu. Namun diketahui api berasal dari dapur kantin.
"Kita tahu api sudah besar di dapur kantin dan sudah membumbung tinggi," ujar Satria. Dikutip dari Antara.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan kebakaran di Kebagusan terjadi? Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
Ia menyebutkan dalam peristiwa itu setidaknya lima kelas dan satu kantin habis dilahap si jago merah.
Dalam kebakaran hebat tersebut tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena api belum sempat merambah ke asrama putra yang berada tak jauh dari lokal yang terbakar," ungkapnya.
Ketua Pemuda Jorong Pisang Rebus Jhon Hendri yang tinggal tepat di depan ponpes itu, mengaku mengetahui api sudah membesar di kantin milik sekolah.
Saksi mata, Rismawati (30) yang berada berbatasan dengan pondok pesantren, mengaku mengetahui kebakaran sekitar pukul 00.45 WIB, tepatnya di bagian dapur kantin.
"Awalnya saya mendengar suara berisik dari kantin ponpes, lalu saya lihat dari jendela dan melihat kobaran api, lalu saya keluar minta pertolongan pada tetangga," katanya.
Kepala Bidang Damkar Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Dharmasraya Yunisman mengatakan, api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB setelah tiga mobil pemadam kebakaran dengan para petugas dikerahkan.
Baca juga:
Tiga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Masih Dirawat di RSUD, Satu Belum Stabil
Polisi Dalami Unsur Kesengajaan Kebakaran Lapas Tangerang
Polisi Sebut Pelaku Kebakaran Lapas Tangerang Kemungkinan Lebih dari Satu
TIM DVI Kembali Identifikasi 7 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Diperiksa Terkait Kasus Kebakaran, Kalapas Tangerang Tiba di Polda Metro Jaya