Peserta Muktamar Muhammadiyah dikondisikan agar pilih calon tertentu
Nama-nama itu beredar luas dalam 3 paket itu di kalangan pemilih lewat SMS Whatsap.
Sejak dua hari lalu beredar tiga paket yang terdiri nama-nama calon ketua sebanyak 13 orang di Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar. 3 Paket itu beredar luas di kalangan pemilih.
Beberapa pemilih yang ditemui merdeka.com, Rabu (5/8) mengaku mengetahui paket-paket calon pimpinan Muhammadiyah dari SMS Whatsapp. Meski nama-nama itu menyebar, beberapa pemilih mengaku tak terpengaruh.
"Paket-paket seperti itu sudah biasa kalau ada pemilihan ketua. Tapi kami tak terpengaruh dengan paket-paket itu. Di Muhammadiyah tak bisa diarahkan," kata Ali, pemilik suara dari Bali.
Ali menjelaskan, biasanya para pemilik suara sudah dikondisikan di wilayah masing-masing nama mana yang akan dipilih. Pada praktiknya, pemilik suara yang menentukan.
"Pimpinan wilayah mengharapkan begini, tapi setiap orang punya calon sendiri," ujarnya.
"Biasanya munculnya paket-paket itu dari Jawa Tengah, Yogya dan Jawa Barat. Karena pemilihnya banyak. Sebelum Muktamar biasanya mereka musyawarah kira-kira siapa yang akan dipilih sebagai ketua Muhammadiyah," imbuhnya.
Pemilih lainnya dari Jawa Tengah juga sama. Dia juga mendapatkan informasi adanya paket-paket calon ketua Muhammadiyah.
"Saya tidak terpengaruh, saya sudah punya calon sendiri," ujar pemilih dari Jawa Tengah yang enggan disebut namanya.
Calon Ketua PP Muhammadiyah Yanuhar Ilyas mengatakan, beredarnya paket-paket berisi 13 nama calon ketua Muhammadiyah dalam Muktamar adalah hal biasa. Namun dia meragukan keasliannya.
"Enggak jelas itu paket-paket yang beredar. Belum tentu pemilih suka," ujarnya kepada merdeka.com.
Baca juga:
Memantau suasana pemilihan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Perjuangan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah hingga bisa mendunia
Cerita Din sindir kisruh Muktamar NU hingga wacana bikin parpol
Kisah heroik Hasan Samay tarik sumbangan di Muktamar Muhammadiyah
Muktamar Muhammadiyah diharapkan lahirkan Ketua Umum visioner
Tradisi Muhammadiyah dakwah, tak cocok dijadikan partai politik
Haedar Nashir ingin Muhammadiyah tetap jadi ormas dakwah kerakyatan
-
Dimana lokasi Masjid Merah Kedung Menjangan berada? Terletak persis di Kampung Kedung Menjangan, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, masjid ini juga punya arsitektur unik.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.