Pesta Jaranan dan Acara Pernikahan Warga di Jember Dibubarkan Polisi
Meski dilakukan di pelosok desa, pesta tradisional itu terdeteksi oleh polisi. Kapolsek Tempurejo, AKP Suhartanto bersama anggotanya langsung mendatangi acara yang sudah berlangsung dan dikerumuni ratusan orang tersebut.
Meski terus disosialisasikan, rupanya masih ada saja warga yang belum menyadari potensi bahaya penularan virus Korona dalam kerumunan massa.
Di Dusun Krajan, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur, misalnya. Salah seorang warga bernama Yulia, masih saja menggelar pesta kesenian Jaranan, seni tradisional Jawa berupa musik dan atraksi menyerupai kuda.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Acara itu digelar salah seorang warga bernama Yulia, pada Rabu (25/3) ini untuk menyambut kedatangan salah seorang kerabatnya yang baru pulang dari bekerja di luar negeri. Pesta digelar karena sang kerabat dianggap sukses merantau sebagai pekerja migran atau TKW di luar negeri selama bertahun-tahun. Tidak diketahui negara asal TKW tersebut bekerja.
Meski dilakukan di pelosok desa, pesta tradisional itu terdeteksi oleh polisi. Kapolsek Tempurejo, AKP Suhartanto bersama anggotanya langsung mendatangi acara yang sudah berlangsung dan dikerumuni ratusan orang tersebut.
"Berdasarkan maklumat Kapolri dan perintah Undang-Undang, acara ini harus kami bubarkan. Semuanya silakan kembali ke rumah masing-masing," ujar Suhartanto kepada warga melalui pengeras suara, sebagaimana dalam rekaman video yang diterima oleh merdeka.com. Pembubaran itu sempat mengundang riuh sesaat dari warga yang terlanjur asyik menikmati suguhan pesta Jaranan.
"Mohon diperhatikan. Tujuan dibubarkan karena saya menyayangi kalian semua. Kerumunan massa ini berpotensi menularkan penyakit Corona. Meski bapak ibu merasa sehat, tapi dari sekian kerumunan massa ini, kalau ada satu saja diduga Corona, maka dalam sehari saja, banyak yang tertular, mari sayangi keluarga," ujar Suhartanto dalam bahasa Indonesia bercampur Jawa.
Tuan rumah acara pun, nampak bisa menerima keputusan polisi tersebut. "Kami bersama anggota harus melakukan pembubaran, demi mencegah penularan virus Corona. Acara itu diperkirakan dihadiri lebih dari seribu warga," ujar Suhartanto saat dikonfirmasi awak media.
Pesta Pernikahan
Pada hari yang sama pula, di pelosok desa lain yang ada di Jember, juga terjadi peristiwa pernikahan yang harus dibubarkan.
"Tadi sudah disampaikan oleh Muspika, juga pak Camat yang secara persuasif untuk sementara acara resepsi pernikahan tidak diizinkan," ujar AKP Subagio Kapolsek Sukowono, saat dikonfirmasi.
Resepsi pernikahan tersebut diadakan oleh Bahrul, warga Dusun Polaseng, Desa Baletbaru, Kecamatan Sukowono. Bahrul bermaksud merayakan tasyakuran pernikahan buah hatinya melalui resepsi yang cukup meriah dengan mengundang banyak orang. Tenda dan kursi sudah disiapkan dengan rapi.
Baik Desa Andongrejo maupun Desa Baletbaru, keduanya sama-sama wilayah terpencil yang ada di selatan dan utara, jauh dari pusat kota Jember.
"Belum semua warga paham soal Corona mas. Karena tidak semua orang desa punya media sosial, apalagi yang tua," ujar Rifai, salah seorang warga Desa Baletbaru saat dimintai komentarnya oleh wartawan.
(mdk/rnd)