Pesta seks bebas di Gunung Kemukus demi pesugihan & penglaris
Ritual seks selama tujuh kali harus dilakukan dengan pria yang sama saat pertama kali berhubungan badan dengannya.
Meski ritual seks bebas di Gunung Kemukus Sragen, Jawa Tengah, menjadi sotoran dunia lantaran dipublikasikan oleh seorang pewarta asal Australia, namun tidak menyurutkan para peziarah menyambangi tempat tersebut. Setidaknya, kondisi itu diungkapkan oleh beberapa pelaku seks bebas di Gunung Kemukus.
Seorang wanita paruh baya yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, ritual di lereng Kemukus telah dilakoninya sejak puluhan tahun silam. Maklum, katanya, di situ dia bisa mendapatkan kelancaran rizki dan diberi kemakmuran lainnya.
"Saya kan jualan ikan di Pasar Gede Solo. Biar dapat rezeki berlimpah dan bisa mengalahkan pedagang-pedagang yang jadi saingan saya," akunya, saat berbincang dengan merdeka.com, di Sragen Jawa Tengah, Senin (24/11).
Lebih lanjut, perempuan berusia 40 tahun ini menjelaskan, awalnya mendatangi Gunung Kemukus memang untuk bermunajat di depan makam Pangeran Samudro agar permintaannya dikabulkan. Saat itu, dia mengaku, ada banyak orang sepertinya yang ikut berdoa di kijing kuburan sang pangeran.
Lebih jauh, dia mengungkapkan, saat berdoa itulah dia meminta awet muda dan diberi rezeki yang melimpah. "Kemudian saya sempatkan mandi di sendang yang tak jauh dari situ lalu melakukan ritual-ritual kecil lainnya," ungkap dia.
Soal adanya ritual seks usai mandi kembang di Sendang Ontrowulan, dia mengaku, sempat melakukan hal itu sebagai syarat agar doanya diloloskan lewat perantara makhluk gaib yang ada di makam Pangeran Samudro.
"Ya sempet begituan. Tapi kan saya make jasa (berhubungan badan) orang sana, mas. Katanya enggak boleh pakai jasa dari suami sendiri," terang dia.
Menurut dia, ritual nyeleneh itu dilakoninya selama tujuh kali berturut-turut pada hari Kamis Pahing, Jumat Pon, Jumat Kliwon dan saat Malam 1 Suro tiba. Ritual seks selama tujuh kali harus dilakukan dengan pria yang sama saat pertama kali berhubungan badan dengannya.
Syarat lainnya, ialah harus memelihara pasangan selingkuh hingga akhir hayatnya. Hal ini bertujuan untuk ngingoni atau memelihara kesakralan doanya yang dikabulkan di makam Pangeran Samudro.
"Selama ini saya punya satu. Umurnya ya jauh di bawah saya," ujar pedagang ikan yang sukses menjalankan bisnisnya selama puluhan tahun itu, sembari menambahkan bahwa dia tidak mau melanggar setiap syarat ritual yang harus dijalankan selama ini. Pasalnya setiap ritual mengandung makna mendalam dan bila dilanggar bisa mengakibatkan malapetaka.
Sementara itu, seorang pengunjung asal Palembang berinisial Li, mengaku terheran-heran saat mendatangi Gunung Kemukus. "Ketika berdoa di makam, saya langsung mendapatkan apa yang saya inginkan. Kekuatan gaib di sini benar-benar ampuh," kata pengusaha kelapa sawit ini.
Li menambahkan, semula datang ke Gunung Kemukus hanya penasaran dengan kabar yang selama ini beredar di masyarakat. Ternyata kabar tersebut bukan isapan jempol. "Saya baru ke sini langsung ditawarin lelaki yang mau bersetubuh dengan saya. Tapi karena saya hanya penasaran dan sekedar melihat saja, maka saya menolaknya," tutupnya.
Baca juga:
Pelaku seks bebas di Gunung Kemukus merupakan pasangan selingkuh
Tak cuma pria, banyak wanita ikut ritual ngeseks di Kemukus
Ini tarif sewa kamar dan ngesek bebas di Gunung Kemukus
Menengok persaingan PSK tua di prostitusi Gunung Kemukus
Calon bupati di Jateng minta pelaris di Kemukus
-
Mengapa ritual Tirto Mukti Rekso Bumi dianggap penting? “Sebenarnya ritual Tirto Mukti Rekso Bumi ini tak ada bedanya dengan ritual nenek moyang di masa lalu. Memberikan sesaji di tempat-tempat suci, di hutan-hutan yang dianggap angker dan sebagainya. Bukan berarti kita ingin membangkitkan hal-hal berbau kontroversi. Tapi lebih bagaimana mengemas bahwa ini adalah daya tarik yang berlatar belakang perilaku nenek moyang,”
-
Kapan tradisi Syawalan Gunung digelar? Syawalan itu digelar di puncak bukit.
-
Siapa yang terlibat dalam tradisi Gunungan Ketupat? Tradisi ini biasanya dihadiri ratusan orang, termasuk Muspika, kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat.
-
Mengapa tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk dilakukan? Tradisi Gunungan Ketupat bertujuan untuk melestarikan tradisi Jawa Islam, yaitu tradisi sedekahan dan mencintai selawat dengan guyub rukun antar warga.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Bakar Gunung Api di Bengkulu? Menyusun Batok Kelapa Mengutip dari kanal Liputan6.com dan beberapa sumber lainnya, bakar gunung api ini merupakan sebuah ritual membakar batok kelapa yang sudah tersusun rapi. Biasanya, susunan batok kelapa tersebut dibuat seperti tusuk sate yang dirangkai dengan kayu dan dibuat tinggi menjulang.