Petani Bersyukur Bendungan Bintang Bano Buat Desa Tak Banjir Lagi
Dia mengatakan Bendungan Bintang Bano ini mampu mereduksi banjir yang terjadi di Desa Moteng. Ahyar mengungkapkan, dengan adanya bendungan tersebut, banjir di desanya sudah tidak pernah terjadi lagi dalam dua tahun terakhir.
Para petani merasa bersyukur dengan dibangunnya Bendungan Bintang Bano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Ahyar Rosadi, petani dari Desa Moteng mengakui saluran irigasi dari bendungan ini dapat dimanfaatkan untuk membuka lahan baru.
"Dengan adanya Bendungan Bintang Bano ini lahan-lahan yang dilalui saluran irigasi ini bisa kita manfaatkan lagi untuk membuka lahan-lahan baru untuk para petani karena space dari yang dulunya masuk tadah hujan, sekarang bisa kita manfaatkan untuk lahan pertanian," ungkapnya dikutip dalam keterangan biro pers Sekretariat Presiden, Jumat (14/1).
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Di mana Bendungan Batutegi berada? Bendungan Batutegi yang terletak di Pekon Batu Tegi, Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung ini menjadi aset dan paling ikonik bagi daerah tersebut.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
Dia mengatakan Bendungan Bintang Bano ini mampu mereduksi banjir yang terjadi di Desa Moteng. Ahyar mengungkapkan, dengan adanya bendungan tersebut, banjir di desanya sudah tidak pernah terjadi lagi dalam dua tahun terakhir.
"Pernah pada saat itu di tahun 2018, lagi panen-panennya petani sudah menyambit itu tinggal ditumbuk, eh hujan besar dibawa sama arus. Akhirnya petani kecewa mengalami kerugian besar saat itu. Tetapi akhir-akhir ini alhamdulillah, dua tahun ini tidak pernah banjir di desa kami," ungkapnya.
Senada, petani dari Desa Bangkot Monteh, Sangkot Rangkuti, menuturkan bahwa manfaat dari Bendungan Bintang Bano ini sangat terasa dalam penyelesaian permasalahan banjir. Dia menuturkan sebelum ada Bendungan Bintang Bano ini desa tersebut dan ke bawah sampai ke Taliwang sana terkena banjir.
"Setelah adanya Bendungan Bintang Bano ini sekarang tidak pernah banjir lagi," ucap Sangkot.
Selain pembangunan infrastruktur bendungan, mereka juga berharap agar pemerintah dapat memperhatikan bantuan pertanian. Mulai dari bantuan penyediaan alat dan mesin pertanian serta pupuk.
"Kami berharap Pak Presiden bisa memperhatikan lagi untuk bantuan-bantuan seperti pupuk karena pupuk itu sekarang kami sangat sakit mencarinya. Apalagi setelah adanya bendungan ini, pertanian ini akan kita galakkan setahun tiga kali," tambahnya.
Untuk diketahui Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat. Bendungan yang dibangun tahun 2015 ini memiliki luas genangan 256 hektare dan mampu mengairi sawah seluas 6.700 hektare.
Baca juga:
Jokowi Harap Bendungan Bintang Bano Dukung Ketahanan Pangan di NTB
Hari Kedua di NTB, Jokowi Resmikan Bendungan Bintang Bano
Potret Dam Jagir Surabaya, Bendungan Warisan Penjajah yang Kini Masih Berfungsi
Menteri Basuki: Bendungan Sepaku di Kalimantan Timur Rampung Desember 2023
Jokowi Resmikan Bendungan Randugunting