Petani Cengkih Ditemukan Tewas di Tepi Sungai, Diduga Terseret Arus Saat Hujan Deras
Jasad petani itu pertama kali ditemukan sang istri
Bermaksud menyusul suaminya yang sedang memetik cengkih di kebun, Lista Salatang (41), warga Kampung Bowongkali, Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut, justru mendapati orang yang dikasihinya itu sudah terbujur kaku di pinggir sungai.
Korban bernama Alfret Mangudis (48) ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah sungai di Dusun 2 Kampung Bowongkali Tabukan Tengah, Sangihe, Kamis (6/8/2020) sekitar pukul 14.30 Wita.
-
Dimana pusat gempa di Kepulauan Sangihe? Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pusat empat berada 373 km Barat Laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, tepatnya pada 6.14 LU, 123.28 B.
-
Dimana letak Pulau Menjangan Kecil? Di Karimunjawa, terdapat sebuah pulau yang dikelilingi terumbu karang yang eksotis. Pulau itu bernama Menjangan Kecil.
-
Apa yang dilakukan Mayangsari di pulau pribadi? Mayang menikmati waktu bersama putrinya di laut yang luas. Kebahagiaan Mayang tak terkira karena bisa bermain bersama Khiran.
-
Bagaimana Mayang menghabiskan waktunya di pulau? Selama menginap di pulau, Mayang selalu memasak aneka olahan laut. Ikan bakar menjadi andalan Mayang ketika liburan di villa milik keluarga Bambang.
-
Kapan pulau itu tenggelam? Di area spesifik inilah para peneliti menemukan tanah liat merah yang terjepit di antara lava yang diketahui berusia sekitar 45 juta tahun, seperti dilansir Live Science.
-
Kapan hiu ini ditemukan terdampar di pantai? Menurut Aitkenhead, kondisi hiu tersebut menunjukkan bahwa hewan itu telah berada di dalam air selama satu atau dua hari setelah kematiannya.
Menurut Lista, siang itu ia bermaksud menyusul suaminya yang sedang bekerja memetik buah cengkih di Dusun 2 Kampung Bowongkali. Namun betapa terkejutnya ia ketika mendapati suaminya sudah dalam keadaan tertelungkup di atas batu sungai dengan kondisi tak bernyawa.
Lista langsung menelpon anak dan keluarganya yang berada di rumah untuk memberitahukan kejadian tersebut.
Tidak lama kemudian anak dan beberapa orang keluarga tiba di kebun tersebut dan langsung mengevakusi korban ke rumahnya.
Mengetahui hal tersebut, personel polisi langsung mendatangi rumah korban dan menginterogasi para saksi. Polisi minta kepada korban untuk dilakukan otoupsi, namun keluarga menolaknya.
Kasubag Humas Polres Kepulauan Sangihe Iptu Jakub Sedu mengatakan, korban diduga terbawa arus sungai dan tenggelam pada saat akan pulang ke rumahnya.
“Karena korban harus melewati sungai yang berarus kuat akibat hujan deras,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan luar oleh perawat di Pustu Kampung Bowongkali, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau lebam.
“Diduga warga (Sangihe) ini meninggal dunia karena tenggelam,” ujar Sedu.
Reporter: Yoseph Ikanubun
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Petani Cengkih Ditemukan Tewas di Tepi Sungai, Diduga Terseret Arus Saat Hujan Deras
Gunakan Pancing, Warga Mamuju Tengah Tangkap Buaya Pemangsa Manusia
Sebelum Tewas, Perempuan di Apartemen Depok Berhubungan Badan dengan Pelaku
Truk Masuk Gorong-Gorong di Cakung, Ternyata Sopirnya Meninggal
Mayat Pria Penuh Luka Tembak Ditemukan Dalam Mobil di Purwakarta
Jenazah Hilang dari Pemakaman di Bekasi Ditemukan di Septic Tank
Pembunuh Mayat Perempuan di Apartemen Margonda Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana