Petani di Langkat Tewas Diserang Harimau
Camat Sei Lepan, Faisal, mengatakan bahwa korban merupakan warganya. Dia diketahui pergi ke ladang pada Sabtu (4/4) pagi. "Warga saya itu kebetulan buka lahan di daerah kawasan TNGL. Jadi lagi buka lahan, dan diserang harimau," katanya, Minggu (5/4).
Konflik antara harimau sumatera dengan manusia terjadi di Langkat, Sumut. Seorang petani tewas diduga akibat serangan satwa dilindungi itu.
Korban meninggal dunia bernama Ramelan (42), warga Dusun PIR Lok I Desa Harapan Makmur, Sei Lepan, Langkat. Laki-laki ini ditemukan tak bernyawa di Sei Bamban, kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Besitang, Langkat, Sabtu (4/4) malam sekitar pukul 23.00 Wib.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa Harimau Sumatera sangat dihormati di sejumlah daerah di Sumatera? Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua.
Camat Sei Lepan, Faisal, mengatakan bahwa korban merupakan warganya. Dia diketahui pergi ke ladang pada Sabtu (4/4) pagi. "Warga saya itu kebetulan buka lahan di daerah kawasan TNGL. Jadi lagi buka lahan, dan diserang harimau," katanya, Minggu (5/4).
Karena Ramelan tak kunjung pulang, keluarga khawatir. Apalagi telepon selularnya yang dihubungi tak juga diangkat.
Pencarian pun dilakukan. "Akhirnya korban ditemukan pukul 23.00 Wib sudah tak bernyawa. Kondisinya sangat memprihatinkan,” jelas Faisal.
Kepala desa setempat sudah diperintahkan untuk segera memakamkan korban. Namun mereka diingatkan untuk menghindari kerumunan massa untuk menghindari penyebaran virus corona atau Covid-19.
Sementara Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Sudiro membenarkan adanya peristiwa serangan harimau itu. Namun pihaknya masih melakukan pendalaman. "Iya benar. Sudah A1," jawabnya.
Baca juga:
Di Tengah Lockdown India, Monyet-monyet Bebas Berkeliaran di Jalan
Jual Lumba-lumba Moncong Panjang Secara Ilegal, Nelayan di Tulungagung Ditangkap
Nestapa Ratusan Monyet di Thailand Kelaparan karena Turis Sepi
10 Jenis Burung Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Miliaran
Potret Masyarakat Nubia Hidup Berdampingan dengan Buaya Sungai Nil