Petugas angkat turbin yang hancur milik Lion Air JT 610 PK-LQP dari laut
Tim gabungan SAR kembali menemukan serpihan dari Pesawat Lion Air PK-LQP, yang tenggelam di Perairan Karawang, Jawa Barat. Salah satu yang ditemukan di hari ke-6 pencarian adalah turbin alias mesin pendorong pesawat.
Tim gabungan Basarnas, TNI-Polri dan KNKT berhasil mengangkat tiga kantong jenazah dan turbin pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP dari perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Sabtu (3/11).
Berdasarkan pantauan merdeka.com, tiga kantong itu lebih dahulu diperiksa oleh DVI Polri. Usai dilakukan pemeriksaan, kantong-kantong jenazah itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dengan dua mobil ambulans.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Turbin pesawat Lion Air ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi terkait tiga kantong jenazah tersebut. Sementara, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi hanya melihat kondisi sisa-sisa dari pesawat itu.
Sebelumnya, Tim gabungan SAR kembali menemukan serpihan dari Pesawat Lion Air PK-LQP, yang tenggelam di Perairan Karawang, Jawa Barat. Salah satu yang ditemukan di hari ke-6 pencarian adalah turbin alias mesin pendorong pesawat.
"Jadi sampai siang ini walaupun saya belum dapat kabar, tapi sudah banyak temuan barang besar seperti dua turbin, kemudian dua roda yang lain juga sudah terlihat," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11).
Selain itu, tim juga melihatnya badan pesawat Lion Air. "Kemudian juga sudah ada yang melihat bodi," ujarnya.
Dalam menemukan serpihan pesawat, Syaugi menurunkan 100 penyelam lebih dari berbagai stakeholder.
"Tim penyelam ini banyak sekali di atas 100 penyelam. Jadi saya mengatur dan membagi lokasi penyelaman, tidak bisa penyelam ini bebas menyelam," pungkasnya.
Baca juga:
Sepekan evakuasi Lion Air jatuh, 105 kantong jenazah diterima RS Polri
Hari ini, Tim SAR upayakan angkat turbin dan ban pesawat Lion Air
Unggah hoaks kecelakaan Lion Air, wanita 30 tahun ditangkap
Kapal Baruna Jaya turunkan ROV untuk cari black box Lion Air JT 610
Penjelasan Kapushidrosal, jauhnya jarak temuan tubuh korban dan titik jatuh Lion Air