Petugas Lapas Garut Gagalkan Penyelundupan Sabu Dimasukkan ke Dalam Tulang
Saat dibelah, petugas menemukan satu bungkus paket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu di salah satu tulang.
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Garut menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu kepada warga binaan, Senin (4/10). Dalam upaya penyelundupan narkotika ke dalam Lapas itu, pengirim memasukkan sabu ke dalam tulang yang dikemas dalam makanan berkuah.
Kepala Lapas kelas IIB Garut, RM Kristyo Nugroho mengatakan terungkapnya upaya penyelundupan narkotika kepada warga binaan berawal saat pihaknya menerima titipan makanan berkuah berupa sayur tahu dan ayam untuk warga binaan dari salah seorang pengunjung.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Siapa yang memimpin pemberantasan jaringan narkoba FP? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun. “Dari penangkapan ini kita bisa melihat kerjasama ciamik Bareskrim Polri tidak hanya dengan institusi dalam negeri tapi juga polisi negara tetangga yang sangat efektif dan tajam. Ini prestasi yang luar biasa ” ujar Sahroni dalam keterangan (12/9).
-
Bagaimana kerangka-kerangka raksasa tersebut diawetkan? Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
-
Kapan Letkol Eka Wira dilantik menjadi Pabandya Tata Laksana Sapaban 2 Minop Sapsat? Letkol Inf Eka Wira Dharmawan saat ini tengah menjabat sebagai Pabandya Tata Laksana Sapaban 2 Minop Sapsat. Ia dilantik pada 16 Februari 2024.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
Dalam pemeriksaan awal, diakui Kristyo, petugas tidak menemukan adanya barang atau makanan berbahaya.
“Namun saat itu petugas curiga karena di dalam sayur tahu dan ayam itu banyak tulang tulang,” katanya.
Karena curiga, petugas pun melakukan penelitian lebih lanjut dan memeriksa tulang-tulang itu dengan cara membelahnya satu per satu. Saat dibelah, petugas menemukan satu bungkus paket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu di salah satu tulang.
“Petugas melaporkan temuan tersebut, saya langsung memerintahkan agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan melaporkan temuan kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat, bapak Taufiqurrakhman,” ungkapnya.
Ia menyebut dua orang warga binaannya yang berinisial FT dan BM diperiksa oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Garut. Keduana diperiksa karena diketahui merupakan penerima dari kiriman makanan tersebut.
Kristyo mengaku bahwa dengan adanya temuan tersebut, ia menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk lebih memperketat pemeriksaan atau penggeledahan terhadap barang titipan dari pengunjung yang akan masuk ke Lapas Garut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua warga binaan Lapas Garut mengaku bahwa mereka memang memesan narkotika jenis sabu yang pengirimnya diketahui langsung melarikan diri usai mengirimkan paket itu. Kedua warga binaan tersebut diketahui sedang menjalani tahanan karena kasus pencurian.
Baca juga:
Tambahkan Opium Agar Pelanggan Ketagihan, Pedagang Makanan di China Ditangkap
Polisi Bongkar Peredaran Sabu dan Ekstasi Lewat Ojek Online, 9 Pelaku Ditangkap
Kurir Narkoba Jaringan Jakarta Ambil Sabu 1 Kg Sambil Bawa Keluarga Liburan
Bersama Teman Wanita, Anggota DPR Papua Thomas Sondegau Ditangkap Terkait Narkoba
Bupati Bantul Pastikan Sweeping Dilakukan Usai Pabrik Obat Ilegal Dibongkar Polisi