PGI kecam lomba karikatur Nabi Muhammad berhadiah USD 10 ribu
"Panitia penyelenggara telah melakukan upaya provokasi dan pemahaman yang holistik," kata Michael.
Sebuah organisasi American Freedom Defense Initiative mengadakan lomba menggambar kartun Nabi Muhammad SAW. Dalam perlombaan itu, gambar terbaik mendapatkan hadiah sebesar USD 10 ribu.
Kontes karikatur nabi Muhammad SAW ini menuai kecaman di Tanah Air. Tidak hanya bagi umat muslim, tapi juga masyarakat yang menjunjung tinggi perdamaian antar umat beragama.
Ketua Panitia HUT Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) ke-65, Michael Wattimena salah satu yang mengecam kontes gambar nabi Muhammad itu. Menurut dia, kegiatan tersebut tidak sepatutnya dilaksanakan lantaran sangat menganggu hubungan sesama umat beragama.
"Kami melihatnya sangat melukai umat muslim di dunia, karena sosok Nabi Muhammad SAW tidak boleh digambarkan dengan cara dan bentuk apapun," kata Michael dalam acara HUT PGI ke-65 di silang Monas, Jakarta, Sabtu (16/5).
Politikus Partai Demokrat ini menyatakan, panitia penyelenggara lomba gambar nabi Muhammad telah melakukan upaya provokasi kepada umat beragama. Hal ini jelas bertentangan dengan amanat Pancasila dan UUD 1945.
"Dan pihak panitia penyelenggara telah melakukan upaya provokasi dan pemahaman yang holistik agar nilai-nilai agama yang dianuti harus dihormati sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945," kecam Michael.
Acara HUT PGI ini dihadiri oleh ribuan umat dari dari berbagai lintas agama. Kegiatan jalan santai sebagai ajang silaturahmi masyarakat lintas agama di Indonesia untuk memperat persaudaraan sebagai umat manusia.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Dia berharap, PGI dapat menjaga kerukunan antar umat beragama.
"Kita harapkan jalan santai lintas agama ini mengawali persatuan dan kesatuan antar umat beragama. Sehingga kedepan tercipta keharmonisan di antara sesama umat," jelas Lukman.