Pihak bandara kesal petugas Lion tak ada padahal penumpang numpuk
Pihak bandara menyarankan sebaiknya penumpang sebelum ke bandara, konfirmasi ke Lion agar tidak terjadi penumpukan.
Sejak kemarin hingga hari ini penerbangan milik maskapai penerbangan Lion Air masih mengalami delay. Akibat keterlambatan ini, bukan hanya penumpang yang dibuat bingung, pihak PT Angkasa Pura pun sampai saat ini mengaku belum mendapat informasi dari pihak Lion Air.
"Masih terjadi delay dan kita belum mendapat informasi dari Lion Air. Petugas Lion juga tidak ada di lapangan," kata Kepala Bagian Humas Angkasa Pura II, Achmad Syahir saat dihubungi merdeka.com, Jumat (20/2).
Maka pagi ini pihak Angkasa Pura pun menggelar rapat untuk menanggulangi kepadatan sekaligus mengatasi masalah di bandara akibat keterlambatan Lion Air. "Masih ada rapat tapi pihak Lion tidak ikut," sambung dia.
Menurut informasi dari Syahir, keadaan bandara Soekarno-Hatta masih kondusif meskipun di beberapa terminal terjadi kepadatan penumpang Lion Air. Dia pun mengimbau agar penumpang terlebih dahulu mengonfirmasi keberangkatan ke pihak maskapai.
"Belum ada informasi dari maskapai, sebaiknya penumpang sebelum ke bandara konfirmasi ke Lion agar tidak terjadi penumpukan," tandas dia.
Sebelumnya kemarin maskapai Lion Air mengalami keterlambatan penerbangan atau delay selama lebih dari 12 jam membuat para penumpangnya terdampar di bandara Soekarno-Hatta. Bahkan keterlambatan masih berlangsung hingga pagi ini.
Tak cuma di Bandara Soekarno-Hatta, delay juga terjadi di kota-kota lain. Berbagai reaksi pun muncul dari para penumpang yang menjadi korban delay.
Bahkan, para penumpang tersebut sempat menyandera dua orang petugas Lion Air yang tengah bertugas. Penyebabnya, mereka kesal karena tak juga mendapat penjelasan secara resmi dari Lion Air soal penyebab delay.
Baca juga:
Kemenhub: Lion Air tak kooperatif
Lion Air Solo-Jakarta delay lagi, penumpang beralih ke pesawat lain
Penumpang Lion Air makin emosi, pejabat Angkasa Pura dimaki-maki
Terlantar, ratusan penumpang Lion Air menumpuk di dalam bandara
Penumpang Lion Air geram, landasan terbang AirAsia diblokir
FPI: Semua pilot Lion Air tutup mulut, mungkin lagi rayakan Imlek
Penerbangan ditunda, ratusan penumpang Lion Air blokir bandara
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kenapa Lion Air membuka penerbangan langsung dari Solo ke Arab Saudi? Lion Air membuka penerbangan perdana dari Solo ke Arab Saudi mulai 9 September 2023. Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
-
Apa saja jenis kompensasi yang diberikan kepada penumpang pesawat yang mengalami delay? - Kategori 1, keterlambatan selama 30 hingga 60 menit. Pada kategori ini, para penumpang berhak mendapatkan kompensasi berupa minuman ringan.- Kategori 2, keterlambatan selama 61 hingga 120 menit. Pada kategori ini para penumpang harus mendapatkan kompensasi minuman dan makanan ringan.- Kategori 3, keterlambatan selama 121 hingga 180 menit. Ketika mengalami keterlambatan hingga 3 jam lamanya, maskapai wajib memberikan makanan berat dan minuman.- Kategori 4, keterlambatan selama 181 hingga 240 menit. Pada keterlambatan selama berjam-jam ini, para penumpang wajib mendapatkan kompensasi keterlambatan berupa minuman, makanan ringan, hingga makanan berat.- Kategori 5, jika delay lebih dari 240 menit atau 4 jam, maka kompensasi yang diberikan yaitu ganti rugi sebesar Rp300.000, baik berupa uang tunai ataupun voucher yang bisa diuangkan.Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.- Kategori 6, terjadi saat adanya pembatalan penerbangan. Dalam kondisi seperti ini, penumpang berhak memperoleh kompensasi berupa refund (pengembalian dana tiket) atau pengalihan pada penerbangan selanjutnya.