Pilkada Semakin Dekat, Polisi Wanti-Wanti Hal Ini ke Warga Pekanbaru
Pemilihan kepala daerah semakin dekat. Masyarakat akan mencoblos calon kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.
Polisi mewanti-wanti warga untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif selama proses Pilkada. Selain itu juga mengingatkan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memicu konflik sosial dan politik.
"Mari kita gunakan hak pilih kita dan pastikan terdaftar sebagai pemilih. Meski ada perbedaan pandangan politik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan biarkan perbedaan pilihan menjadi penyebab perpecahan," kata Kapolsek Payung Sekaki Iptu Risman Nurhendri.
- Pemerintah Usulkan Hari Libur Nasional pada Pilkada 27 November 2024
- Pastikan Pilkada Damai, Perwira Polisi Ini Ungkap Pola Pengamanan di Pekanbaru
- Polisi Kumpulkan Puluhan Warga di Pekanbaru Jelang 2 Bulan Pencoblosan Pilkada, Ini Tujuannya
- Tugas dan Wewenang PPK Pilkada 2024 Beserta Besaran Gajinya
Hal itu disampaikan dalam kegiatan cooling system sekaligus menghadiri undangan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Aziz Terminal BRPS Tipe A, Jalan Nangka Ujung, Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Senin (30/9).
Dalam acara yang dihadiri berbagai elemen masyarakat dan tokoh setempat, polisi menyampaikan materi cooling system terkait Pilkada serentak 2024.
"Masyarakat diimbau untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, agar tetap kondusif selama proses Pilkada," ujarnya.
Acara ini juga dihadiri Kanit Bimas Polsek Payung Sekaki Ipda Himawan, Bhabinkamtibmas Aipda Anas dan Aipda Doni Chandra. Serta sejumlah perwakilan Dishub Kota Pekanbaru, KUA Payung Sekaki, Ketua Organda Sopian Doulay, dan warga sekitar Terminal BRPS Tipe A.
Dalam ceramahnya, Ustaz Zulfikar Nikmat mengajak jemaah untuk meneladani akhlak dan budi pekerti Nabi Muhammad.
Dia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kedamaian, terutama dalam menghadapi tantangan sosial dan politik yang terjadi di masyarakat.
Polisi berharap dapat memperkuat kemitraan antara Polri dan masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap aparat keamanan. Kehadiran Polri di tengah masyarakat diharapkan mampu menciptakan kesadaran dan partisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban.