Pimpin Muhammadiyah, Haedar Nashir tak akan kolusi dengan istri
Dari 13 pimpinan yang terpilih, Haedar mengatakan dirinya bukanlah yang terbaik.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan dirinya bukan yang terbaik dari 13 anggota pimpinan pusat. Dia terpilih hanya karena diberi kepercayaan oleh anggota PP Muhammadiyah yang lain.
"Saya terpilih bukan yang terbaik, meminjam istilah Makassar yang disebut Pak Din, 'orang yang dimajukan selangkah dan ditinggikan seranting'. Kami akan secara kolektif bersama 13 pimpinan yang lain memimpin Muhammadiyah," kata Haedar dalam penutupan Muktamar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Makassar, Jumat (7/8).
Dia juga menyatakan warga Muhammadiyah tidak perlu khawatir soal istrinya Siti Noorjannah Djohantini yang juga terpilih menjadi ketua umum PP Aisyiyah. Tak akan ada kolusi dalam mengemban organisasi ke depan.
"Insya Allah kami tidak akan kolusi," ucapnya.
Tak hanya itu, dia juga meminta dukungan penuh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Kepemimpinan Din dinilai berhasil mengembangkan sejumlah program.
"Kami meminta dukungan seluruh tokoh Muhammadiyah lebih khusus Din Syamsuddin yang banyak karya-karyanya. Program-program yang baik juga akan dilanjutkan," pungkas dia.
Baca juga:
JK: Saya yakin Muhammadiyah organisasi Islam terbesar di dunia
JK: Pak Din banyak di luar negeri, lebih sibuk dari Menlu
JK minta organisasi lain contoh Muktamar Muhammadiyah
Jusuf Kalla bakal beri amanat di penutupan Muktamar Muhammadiyah
Jadi Ketum PP Muhammadiyah, Haedar minta di-back up dan diingatkan
Din sebut Jusuf Kalla sumbang Muktamar Muhammadiyah Rp 1 miliar
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Kenapa Museum Muhammadiyah dibangun? Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Museum Muhammadiyah didirikan untuk merekam jejak langkah dengan melestarikan tinggalan sejarah yang disajikan dalam peragaan komunikatif dan edukatif agar dapat menuai hikmah bersama.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Bagaimana Masjid Kenari menunjukkan kejayaan Sultan Abdul Mufakir? Mengutip YouTube Mang Dhepi Channel yang membahas seputar sejarah dan kebudayaan masa silam Banten, masjid ini menggambarkan kejayaan pemerintahan Sultan Abdul Mufakhir. Ini terlihat dari megahnya gerbang masuk menuju ruang salat yang terbuat dari susunan batu bata, mirip gerbang kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Bata yang digunakan pun peninggalan masa silam, dan bukan hasil desain ulang.