Pimpinan Komisi IX Sebut Anggota DPR yang Ikut Vaksinasi Nusantara Atas Nama Pribadi
Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris menegaskan, tidak semua anggota Komisi IX mengikuti penyuntikan vaksin Nusantara. Tidak ada kesepakatan kolektif Komisi IX untuk mengikuti vaksinasi yang diinisiasi mantan Menkes Terawan Agus Putranto.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris menegaskan, tidak semua anggota Komisi IX mengikuti penyuntikan vaksin Nusantara. Tidak ada kesepakatan kolektif Komisi IX untuk mengikuti vaksinasi yang diinisiasi mantan Menkes Terawan Agus Putranto.
"Komisi IX DPR RI tidak pernah menyepakati secara kolektif untuk ikut vaksinasi Vaksin Nusantara," ujar Charles dalam keterangannya, Rabu (14/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
Sejumlah anggota Komisi IX serta pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad mengikuti penyuntikan vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto hari ini.
Charles mengatakan, mereka mengikuti vaksinasi atas nama pribadi dan tidak mewakili Komisi IX DPR.
"Bahwa adanya pimpinan/anggota Komisi IX yang mengikuti vaksinasi itu dilakukan secara pribadi dan tidak mewakili Komisi IX DPR RI," katanya.
Secara khusus, Poksi IX PDIP tidak mengikuti vaksinasi vaksin Nusantara. Charles mengatakan, hal itu mengikuti arahan Presiden Joko Widodo bahwa uji klinis vaksin harus sesuai aturan dan kaidah saintifik.
"Poksi IX PDI Perjuangan DPR RI secara kolektif tidak mengikuti vaksinasi Vaksin Nusantara. Hal ini sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh bapak presiden bahwa uji klinis vaksin harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kaidah-kaidah saintifik," katanya.
Sebelumnya diberitakan, anggota DPR bakal menerima vaksin Nusantara, vaksin Covid-19 yang diinisiasi mantan Menkes Terawan Agus Putranto. Vaksinasi itu akan dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/4).
"Iya besok mau vaksin Nusantara. Di RSPAD Gatot Soebroto," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena kepada wartawan, Selasa (13/4).
Rencananya, anggota DPR yang ikut serta adalah Komisi IX yang membidangi kesehatan, hingga pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Anggota DPR mau menerima vaksin Nusantara meski saat ini belum selesai uji klinis tahap dua. Sebelumnya BPOM belum memberikan izin uji klinis tahap dua karena dinilai tidak sesuai kaidah klinis. Melki mengaku tidak ada masalah.
"Ya enggak ada masalah. BPOM dengan keyakinannya dan sudah dikasih masukan ke peneliti sudah diperbaiki," ujar Melki.
Baca juga:
Beri Sampel Darah untuk Uji Klinis, Sufmi Dasco Dukung Produksi Vaksin Nusantara
Aburizal Bakrie Pilih Disuntik Vaksin Nusantara
Dasco dan Sejumlah Anggota DPR Bakal Disuntik Vaksin Nusantara Besok
Jangan Sampai Ada Politisasi Vaksin Nusantara
PKS Dukung Kelanjutan Pengembangan Vaksin Nusantara Asalkan Sesuai Kaidah Ilmiah
Dinkes Jateng Sebut Penelitian Vaksin Nusantara di RS Kariadi Dihentikan Pemerintah