Pimpinan KPK Cerita Korupsi 10 Dolar di Singapura
Syarif mengatakan, sesampainya di rumah, pembantu tersebut melaporkannya kepada sang majikan soal dirinya yang memberikan uang 10 dolar kepada penjaga statiun agar tak didenda.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif membandingkan penegakan hukum kasus korupsi di Indonesia dengan Singapura. Dia menilai, Singapura sangat jeli dengan setiap tindak pidana korupsi.
Dia juga memuji soal penindakan dan pencegahan di Singapura. Syarif lantas menceritakan tentang 'Korupsi 10 Dolar.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Apa yang disita KPK dari Syahrul Yasin Limpo? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap aset milik terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku mantan Menteri Pertanian (Mentan) yang terjerat kasus dugaan korupsi dan tengah menjalani persidangan. Adapun barang yang diamankan adalah sebuah mobil jenis minibus, yang ditemukan di daerah Sulawesi Selatan.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
"Yang di Singapura mereka menyebutnya korupsi 10 dolar. Jadi suatu saat ada pembantu dari Indonesia kerja di Singapura, dia naik subway, di sana kan dilarang minum tapi karena dia orang baru dia minum," kata Syarief di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (27/11).
Syarif menuturkan, tindakan pembantu tersebut diketahui oleh petugas keamanan. Pembantu itupun, lanjut dia, ditangkap dan diserahkan kepada penjaga statiun kereta.
"Penjaganya ini dia bilang 'Kamu minum ini lihat dendanya besar sekali'. Tapi boleh kamu kasih 50 dolar saya lepas. Ya pembantu enggak adalah uang itu dia punya 10 dolar, 'Saya cuma punya 10 dolar', diambil juga sama security. Terus dia (pembantu) pulang," tuturnya.
Kemudian, Syarif mengatakan, sesampainya di rumah, pembantu tersebut melaporkannya kepada sang majikan soal dirinya yang memberikan uang 10 dolar kepada penjaga statiun agar tak didenda. Sang majikan pun langsung menelepon Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) untuk melaporkan hal tersebut.
"Pembantunya ini pintar, dia laporkan kepada majikannya. Majikannya telepon CPIB, diinvestigasi sama mereka," ucapnya.
Dia menjelaskan, pernah bertemu dengan orang yang menginvestigasi kasus tersebut. Syarief menanyakan berapa biaya yang dikeluarkan untuk mengusut kasus itu.
"Terus dia bilangnya yaitu penting bukan soal 10 dolarnya, tetapi bagaimana kalau sistem kita yang seperti itu rusak gara gara 10 dolar. Jadi pantas saja corruption perception index Singapura itu selalu di atas 10 dolar, karena pelayanan publiknya tidak ditolerir lagi yang tadi itu, 10 dolar seperti itu," tutup Syarif.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Soal Revisi UU Tipikor, Menkum HAM Siap & Minta KPK Siapkan Draf
Pekan Ini, Tersangka Eni Maulani Saragih Hadapi Sidang Dakwaan Kasus Suap
Kasus Meikarta, KPK Kembali Periksa Konsultan Lippo Group, Fitra Djaja Purnama
Ketua KPK: Kalau Tenaga Cukup, Kita OTT Tiap Hari Bisa
Ketua KPK Desak Jokowi Segera Revisi UU Tipikor
Dalami Kasus Idrus Marham, KPK Periksa Pejabat PT PLN