Pimpinan KPK pesan tim kajian Hambalang tak ulangi kesalahan
Tim ini ada 2, tim independen terdiri dari universitas dan tim internal diikuti kementerian.
Kemenpora akan membentuk tim yang akan mengkaji apakah proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, bisa dilanjutkan atau tidak. Tim terbagi dua, pertama independen yang beranggotakan perwakilan Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada, sedangkan tim internal terdiri dari Kemenpora, Kemenpupera (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), dan Kementerian Keuangan.
"Surat Keterangan Menteri PU pertanggal 21 Maret, dan tim itu bekerja satu bulan ke depan yang juga melibatkan unsur independen," kata Deputi V Kemenpora, Gatot Dewa Broto, usai bertemu pimpinan di Gedung KPK, Senin (28/3).
Awalnya, kata dia, tim independen sempat khawatir mengkaji proyek ini. Namun akhirnya diberikan masukan dan keyakinan agar kajian proyek Hambalang bisa dilakukan tanpa kekhawatiran tersandung Tindak Pidana Korupsi. Kinerja tim juga dikawal oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Sejauh kalau itu sesuai dengan kompetensinya, profesinya enggak usah ragu-ragu jalankan saja dan ada beberapa catatan dari KPK. Tadi kami juga hadirkan deputi BPKP Pak Binsar Simanjuntak untuk bisa memberikan pendampingan sejak awal," bebernya.
Dalam pertemuan tadi, pimpinan KPK juga tahu ada dua tim yang bekerja melakukan pengkajian. Pesan pimpinan KPK, pengkajian dilakukan secara serius agar kesalahan dan penyimpangan seperti dulu tidak terulang kembali.
Seperti diketahui, pembangunan proyek sarana prasarana untuk Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang masuk pada tahun anggaran 2010-2012 yang dilakukan di atas tanah seluas 32 hektare. Proyek itu dihentikan karena KPK menemukan kasus korupsi.
Baca juga:
Wisma Hambalang diusulkan jadi sekolah atlet skala kecil
Datangi KPK, Deputi Kemenpora tanyakan kejelasan status Hambalang
KPK pastikan panggil nama yang disebut dalam sidang kasus Hambalang
Sudah ganti rezim, KPK masih tak berani panggil Ibas soal Hambalang
Anas Urbaningrum serahkan kasus Hambalang pada KPK
Demokrat: Malaikat pun tak bisa teruskan pembangunan Hambalang
Ibas sering disebut di kasus Hambalang, KPK belum akan memanggil
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.