Pindah Kewarganegaraan, 5 WNA Berikrar Setia ke NKRI
Pindah Kewarganegaraan, 5 WNA Berikrar Setia ke NKRI. Ikrar kelima WNA ini diambil berbarengan dengan pengambilan sumpah terhadap dua Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) juga dilantik.
5 Warga Negara Asing (WNA) berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka pun memilih meninggalkan tanah kelahirannya dan menjadi warga negara Indonesia.
Kelima WNA tersebut antara lain, dua orang biarawati sekaligus suster di Rumah Sakit Katolik St Vincentius a Paulo, yakni Lydia Mercado Ramos dan Delia Sotto Abear. Mereka sama-sama lahir di Filipina. Lydia di Manila pada 3 Agustus 1931, sedangkan Delia di Irosin Sorsogon pada 5 April 1968. Kemudian, Alim Anthony, asal Singapura, Chen Guijian dan Han Youliang warga asal China.
-
Apa yang dilakukan oleh KWT Srikandi di Kelurahan Nusa Jaya? Para anggota KWT Srikandi di RT 02, RW 08 ini berhasil membudidayakan sejumlah jenis sayuran yang mudah diolah.
-
Dari mana WNI yang akan dipulangkan berasal? Sebab, tiga WNI selamat yang akan dipulangkan ke Indonesia ini rencananya diberangkatkan dari Kairo, Mesir.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Apa keunikan dari Wisma Merapi Indah I? Bangunan ini merupakan perpaduan arsitektur lokal dengan pengaruh indis sehingga sering dinamakan jengki.
-
Di mana lokasi IKN Nusantara? IKN yang sedang dalam tahap pembangunan hingga 2045 ini berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur.
-
Kapan upacara wisuda purnabakti Kemenkumham diadakan? Dalam periode 1 September 2022 - 1 Agustus 2023 tercatat 1.288 Pegawai pensiun yang tersebar pada Unit Utama, Kantor Wilayah, hingga Unit Pelaksana Teknis Kemenkumham.
Ikrar kelima WNA ini diambil berbarengan dengan pengambilan sumpah terhadap dua Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) juga dilantik.
Pengambilan sumpah itu dipimpin langsung Kakanwil Kemenkum HAM Jatim Susy Susilawati. Pelantikan yang dihadiri Kadiv Yankumham Hajerati dan Kadiv Keimigrasian Pria Wibawa itu dilaksanakan di Ruang Teleconference.
Biarawati Lydia Mercado mengatakan, dirinya sudah cukup lama mengabdi sebagai biara suster di Rumah Sakit Katolik St Vincentius a Paulo Surabaya. "Saya mengabdi sejak tahun 1979 di Biara Suster di Rumah Sakit Katolik St Vincentius a Paulo Surabaya," ujar Lydia, Senin (2/9).
Di rumah sakit yang lebih familiar disebut dengan nama Rumah Sakit RKZ itu, keduanya melayani masyarakat. Rumah sakit tersebut memang di bawah naungan Gereja Katolik Katedral Hati Kudus Yesus Jl Polisi Istimewa itu melayani semua orang yang sakit dan miskin.
"Saya sangat mencintai Indonesia, sehingga bahagia menetap dan tinggal di sini," sambung Delia.
Dalam kesempatan tersebut, keduanya mendapatkan dukungan dari koleganya sesama suster yang dipimpin Romo Eko Budi Susilo. Di tempat yang sama, Alim Anthony (asal Singapura), Chen Guijian dan Han Youliang (China) juga diambil sumpahnya. Sedangkan Ivan Dhanny Setyawan (Kanim Tanjung Perak) dan Setyo Wahyudi (Satpol PP Kota Blitar) dilantik menjadi PPNS.
Dalam sambutannya, Susy berharap, pelantikan dan pengambilan sumpah setia ini tidak hanya menjadi acara seremonial belaka. Namun, seluruh peserta yang diambil sumpahnya harus bisa memasukkan dalam sanubarinya.
"Kami mengimbau agar dalam waktu 14 hari saudara segera mengembalikan dokumen kewarganegaraan asingnya dan segera mengembalikan berkas saudara kepada Kantor Imigrasi sesuai dengan tempat dan kedudukan Saudara, sehingga seluruh rangkaian proses diperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia bagi saudara menjadi lengkap," pesan Susy.
Baca juga:
Enam Tempat yang Harus Dihindari WNI di Hong Kong
Jokowi Minta WNI Terbelit Kasus Diberi Pertimbangan Hukum saat Bertemu Raja Malaysia
Lima ABK WNI Dilaporkan Hilang di Perairan Taiwan
Kisah Ayu, Perjuangan Berat WNI Jadi Petani di Australia
Ini Alasan Kemlu Sulit Verifikasi Kabar WNI Hamil Dibunuh di Kamp Pengungsian ISIS
Berkedok Pengantin Pesanan, WNI Banyak Jadi Korban Perdagangan Orang di China