PKS: Jabatan Wakil Panglima TNI itu mubazir
"Pendapat saya, TNI saat ini sudah memadai karena Panglima TNI sudah punya staf ahli," kata Mahfudz Siddiq.
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menilai jabatan Wakil Panglima TNI tak perlu dimunculkan kembali karena sudah dihapus oleh mantan presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur. Posisi itu dinilai dapat menjadikan tumpang tindih dengan tugas Panglima TNI.
"Setiap angkatan punya kepala staf serta asisten. Kalau saya lihat pos Wakil panglima TNI ini mubazir dan berpotensi overlapping kewenangan," kata Mahfud saat dihubungi, Jumat (20/3).
Menurut dia, saat ini TNI tidak memerlukan jabatan Wakil Panglima TNI lantaran sudah ada jabatan Panglima TNI. Sebab, tugas-tugas Panglima TNI sudah banyak dibantu oleh asisten perencanaan dan asisten personel.
"Saya melihat reorganisasi TNI ini harus dilihat dulu aspeknya, pendapat saya TNI saat ini sudah memadai karena Panglima TNI sudah punya staf ahli," terangnya.
Namun, Wasekjen PKS ini tak akan menolak jika Wakil Panglima TNI telah disetujui pemerintah. Oleh sebab itu, DPR tak akan mengambil tindakan apa pun.
"Itu wewenang presiden. ketika menjadi pertanyaan, ketika pos wakil menteri pertahanan itu sudah dihapuskan, kenapa malah itu malah dimuculkan. Ini menjadi pertanyaan. Kami juga di DPR belum tahu apa-apa, dan tidak diminta penjelasan (pemerintah)," ujarnya.
Kendati demikian, menurut dia, komisi I DPR akan memanggil Panglima TNI Jenderal Moeldoko terkait wacana Wakil Panglima TNI itu. "Ya dalam raker masa sidang depan, akan ada itu menjadi salah satu akan menjadi penjelasan," tutupnya.
Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta jabatan Wakil Panglima TNI ini dihidupkan kembali. Padahal jabatan tersebut sudah dihapus oleh Presiden Gus Dur. Posisi Wakil Panglima diganti menjadi Kepala Staf Umum.
Baca juga:
Update Toyota Rush Terbaru, Varian dan Harga!
Ikuti tren Barat, remaja Indonesia mulai berani ciuman depan umum
Fakta perseteruan Komjen Budi Waseso vs gubernur Gorontalo
Cerita blak-blakan Miss Indonesia 2006 jadi warga negara Amerika
Ketika Dul mulai bertanya tentang Tuhan
Ahok menang, DPRD akhirnya sepakat coret dana siluman Rp 12,1 T
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa saja yang diterima PNS Depok selain THR? Selain menerima THR, ASN juga mendapatkan THR Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 100 persen dari TPP yang di dapat pada bulan Maret. “Sementara bagi non ASN atau Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap (PKTT) mendapatkan satu bulan penghasilan untuk THR di masing-masing perangkat daerah,” pungkasnya.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Jangan lewatkan:
Fakta unik dan menarik El Clasico
Lima cerita kematian paling konyol sedunia
7 Artis dunia yang berhasil bangkit dari trauma pemerkosaan
Ini konflik yang membuat Gus Dur hapus jabatan Wakil Panglima TNI
Sudah dipergoki istri, Nugi masih saja gauli anak sekolahan
Pelajar ini unggah foto selfie setelah dirinya ditembak