Plecing, ayam taliwang hingga bonus Rp 250 juta menanti Zohri di Tanah Air
Menurut Menpora, Zohri merupakan seorang anak yatim piatu yang memiliki tekad yang besar. Zohri juga masuk dalam Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) yang dikelola oleh Kemenpora bekerja sama dengan Dispora NTB.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi merasa bersyukur sekaligus bangga atas torehan medali emas yang dicapai oleh atlet atletik Indonesia Lalu Muhammad Zohri, dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20 nomor lari 100 meter.
Sebagai bentuk apresiasi melalui Kemenpora ia akan memberikan bonus kepada Zohri senilai Rp 250 juta sudah disiapkan.
-
Di mana atlet bulu tangkis Indonesia disambut meriah oleh para penggemar? Tak hanya disambut oleh petinggi bulu tangkis tanah air, para juara All England 2024 ini juga disambut meriah oleh para penggemar. Mereka menyanyikan lagu nasional mengiringi kedatangan para atlet di bandara.
-
Artis siapa yang menjadi atlet berkuda? Aktris Nabile Syakieb lama tak muncul di layar kaca. Rupanya perempuan berusia 38 tahun ini kini menjadi atlet berkuda.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Di mana Lesti Kejora kuliah? Setelah ini, Lesti Kejora akan menyusul rekan-rekan pedangdut lainnya untuk diwisuda. Hal ini dikarenakan pada bulan Juni lalu, Lesti telah mengikuti seminar proposal. Lesti memilih untuk mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Mercu Buana.
-
Kapan Zulkarnain Lubis meninggal? Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
"Zohri menjadi yang tecepat di dunia merupakan kabar yang sangat menggembirakan bagi kita, sekaligus menjadi perekat bagi seluruh anak bangsa semuanya bersatu padu memberikan dukungan dan doa," kata Menpora saat konferensi pers terkait pencapaian Zohri di tingkat dunia, Jumat (13/7) di Media Center Kemenpora.
Menpora juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengapresiasi Zohri. Tentunya hal tersebut diharapkan menjadi pemicu sekaligus penyemangat bagi Zohri untuk memberikan yang terbaik di Asian Games.
"Kita semua berharap semoa Zohri tetap memberikan yang terbaik, tercepat dan terakurat di ajang Asian Games 2018," tambahnya.
Tak lupa, Menpora pun menyampaikan terima kasih kepada PASI, pelatih dan Dinas Pemuda Olahraga NTB yang telah mengantarkan Zohri menjadi juara dunia. Nantinya, pada Selasa (17/7) mendatang, Ia bersama PASI, Angakasa Pura, Kementerian Luar Negeri juga akan menjemput Zohri di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Menurut Menpora, Zohri merupakan seorang anak yatim piatu yang memiliki tekad yang besar. Zohri juga masuk dalam Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) yang dikelola oleh Kemenpora bekerja sama dengan Dispora NTB.
"Zohri sebagai simbol bahwa keterbatasan bukan halangan untuk memberikan sejarah terbaik bagi negerinya. Keterbatasan adalah pintu awal untuk melahirkan prestasi-prestasi besar," kata Menpora.
Imam berkesempatan menelpon sang juara pelari cepat dunia Zohri. Dalam perbincangan yang hangat itu menpora langsung menyampaikan salam kepada Zohri di Finlandia.
"Assalamualaikum Zohri, saya Imam Nahrawi di Jakarta, masih ingat wajah saya?" kata Menpora saat menelpon Zohri usai konferensi pers bersama wartawan, Kamis, Jumat (13/7) di Media Center Kemenpora, Jakarta.
"Ingat pak ingat, dulu pernah ketemu pas pelepasan Asean School," sambung Zohri.
Dalam percakapannya itu, Menpora menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih Zohri di level internasional. Kata dia, Zohri sudah memberikan sejarah bagi bangsa Indonesia dan berharap prestasinya tidak berhenti sampai di titik ini.
"Alhamdulilah pak, Iya pak pasti pak (terus berprestasi)," kata Zohri
Zohri mengatakan upayanya dalam meraih juara dunia ini adalah terus berlatih dan berdoa. Ia bercerita selama di Finlandia tidak bisa menikmati makanan di sana karena tidak sesuai dengan lidahnya.
"Soalnya di sini makanannya salad aja pak," katanya disambung gelak tawa Menpora.
Saat Zohri tiba di Indonesia nanti, Menpora pun akan mengajak Zohri untuk bertemu Presiden Joko Widodo, juga membawakan Plecing dan Ayam Taliwang yang merupakan makanan khas Lombok, asal kelahirannya.
Menpora juga berpesan kepada Zohri agar tidak berpuas diri dan sombong atas dukungan dan apresiasi yang telah diberikan oleh sejumlah pihak.
"Zohri harus semangatin semua temen-temen PPLP terutama di NTB dan Pelatnas, semangat terus ya Zohri, sampai jumpa nanti Selasa," pesan menteri asal Bangkalan Madura itu.
Tak lupa Zohri juga menyampaikan pesan kepada anak muda Indonesia semoga dapat termotivasi olehnya dan dapat berpikir lebih jauh untuk menadi juara.
Baca juga:
Selain rumah, TNI juga perbaiki jalanan di kampung Zohri sang juara dunia lari
Mendagri tawarkan Lalu Muhammad Zohri jadi ASN di IPDN tanpa tes
TGB berikan bonus Rp 200 juta buat atlet Lalu Muhammad Zohri
Rezeki berlimpah Zohri setelah jadi pelari tercepat di dunia
Usai renovasi rumah, Jokowi bakal beri bonus lain ke Zohri