PMI Kembali Distribusikan Paket Kebersihan ke Pengungsi di Afara Gaza
Banyak pengungsi yang kelaparan, kesulitan air bersih, kesulitan akses peralatan kebersihan.
Banyak pengungsi yang kelaparan, kesulitan air bersih, kesulitan akses peralatan kebersihan.
- Pj Gubernur Kaltim Resmikan Penyediaan dan Pengolahan Air Bersih di Desa Sumber Sari
- Buka Posko OPOR Bu Bidan Saat Mudik, IBI Ingatkan Air Mineral Berkualitas dan Bebas BPA Penting Bagi Ibu Hamil
- PGN dan PIS Resmi Kolaborasi Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon dan Moda Maritim
- Siap-Siap, BLT Mitigasi Pangan Senilai Rp600.000 untuk 18,8 Juta Keluarga Cair Sebelum Lebaran
PMI Kembali Distribusikan Paket Kebersihan ke Pengungsi di Afara Gaza
Agresi militer Israel yang terus meningkat di wilayah pemukiman pengungsi di rafah menyebabkan dampak penderitaan yang luar biasa bagi warga Palestina. Tekanan kekerasan dan penindasan pihak Israel yang sudah di luar batas perikemanusiaan ini, membuat warga Gaza semakin memprihatinkan.
Banyak pengungsi yang kelaparan, kesulitan air bersih, kesulitan akses peralatan kebersihan, serta terjangkit penyakit akibat turunnya kondisi tubuh dan lingkungan kotor yang sangat mengancam kehidupan.
Menanggapi kondisi tersebut, PMI bekerjasama dengan Lembaga Bantuan Kemanusiaan di Rafah Gaza kembali mendistribusikan paket kebersihan (Hygiene Kits) dari tenda ke tenda. Hal ini untuk membantu warga pengungsi yang memerlukan paket perlengkapan kebersihan.
Kepala Markas PMI Pusat, Arifin Muh Hadi menjelaskan, bahwa Hygiene kits (Paket Kebersihan) ini sangat diperlukan oleh pengungsi. Sementara itu, mereka tidak dapat memberi peralatan paket kebersihan mandi, cuci dan kakus ini karena tidak adanya uang dan juga stok barang.
“Pendistribusian paket kebersihan ini adalah bagian dari upaya proteksi untuk memastikan setiap orang mendapatkan akses kebutuhannya dan mendorong mereka untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat,” kata Arifin dalam keterangannya, Sabtu (18/12).
“Ini adalah pendistribusian paket kebersihan yang kedua, setelah Tim Kemanusiaan PMI sebelumnya juga mendistribusikan paket kebersihan serupa bagi para pasien dan keluarganya yang di rawat di Rumah Sakit Palestine di Cairo Mesir beberapa waktu yang lalu. Walaupun situasinya sangat sulit, namun kami tetap berupaya agar bantuan kemanusiaan ini tetap terus dapat disalurkan,” tambah Ketua Tim PMI untuk Misi Kemanusiaan Gaza itu.
Sementara itu, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana, Ridwan Sobri Carman menyatakan, bantuan paket hygiene kits untuk keluarga dikemas dan didistrubusikan dalam plastik. Di mana isinya berupa tissue, handuk, sikat gigi, pasta gigi, sandal, sabun mandi, sabun cuci, sampo, tissue dan lain lain.
“Pendistribusian hygiene kits untuk paket keluarga ini kami lakukan secara langsung bagi Warga Pengungsi di Rafah Gaza yang saat ini masih tinggal di tenda tenda pemukiman darurat,” ujarnya.
Serangan udara di Kamp Pengungsian di Rafah telah meningkatkan kekhawatiran yang selanjutnya akan sangat menghambat upaya kemanusiaan. Hampir 1,5 juta orang tinggal di Rafah, lebih dari enam kali lipat populasinya dibandingkan dengan sebelum 7 Oktober 2023.