PN Jaksel Klaim Tak Tahu Nama Hakim Terjaring OTT KPK
Ketua KPK Agus Rahardjo tak menyebut siapa saja pihak-pihak yang diamankan dalam OTT kali ini. Dia juga enggan mengungkapkan berapa jumlah uang yang ikut diamankan dalam OTT tersebut.
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan enggan berkomentar terkait operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (28/11) dinihari. Humas PN Jakarta Selatan Ahmad Guntur berdalih belum mengetahui pasti hakim serta beberapa orang yang diciduk penyidik KPK.
"Sampai saat ini kami belum tahu. PN Jaksel tidak menerima pemberitahuan dari KPK," kata Guntur, Rabu (28/11).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
Guntur mengatakan, dirinya mengetahui informasi KPK melakukan OTT dari media massa. Itu pun dinilai kurang akurat alias masih simpang siur.
"Ada yang bilang Timur, ada yang bilang Selatan, dari kami itu saja ya. Tunggu saja ya, pasti ada informasi biasanya begitu," ucap dia.
Karenanya, Guntur meminta awak media menunggu keterangan resmi dari KPK. Saat ini pun para pimpinan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sedang melakukan rapat tertutup
"Jadi kita tunggu saja dari KPK, biasanya KPK nanti berikan pernyataan," ujar dia.
Sebelumnya, ada enam orang yang diamankan KPK terkait penanganan perkara perdata di PN Jaksel ini.
Ketua KPK Agus Rahardjo tak menyebut siapa saja pihak-pihak yang diamankan dalam OTT kali ini. Dia juga enggan mengungkapkan berapa jumlah uang yang ikut diamankan dalam OTT tersebut.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
DPR Sedih Hakim PN Jaksel, Panitera & Pengacara Ditangkap KPK
OTT KPK di PN Jaksel, KY Klaim Sudah Kantongi Nama Hakim Nakal
OTT Hakim PN Jaksel, KPK Sita 45 Ribu Dolar Singapura
Hakim Kena OTT KPK, Sandi Akan Cari Formula Putus Rantai Korupsi
KPK Tangkap Tangan 6 Orang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Ketua KPK: Kalau Tenaga Cukup, Kita OTT Tiap Hari Bisa