Pohon-Pohon Bertumbangan, Aktivitas Warga di Kupang Lumpuh Akibat Cuaca Ekstrem
Aktivitas warga di Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) lumpuh akibat angin kencang dan cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dampak dari siklon tropis Seroja sejak Senin (5/4) dini hari.
Aktivitas warga di Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) lumpuh akibat angin kencang dan cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dampak dari siklon tropis Seroja sejak Senin (5/4) dini hari.
"Pohon-pohon tumbang menutupi jalan, saat ini warga fokus membersihkan rumah masing-masing," kata Bernardus Tokan, warga Kupang yang dihubungi dari Jakarta, Senin (5/4) seperti dilansir Antara.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Bernardus yang juga Kepala LKBN Antara Biro NTT mengatakan hujan yang berlangsung sejak Sabtu (3/4) saat ini sudah mulai reda, namun angin kencang masih melanda daerah tersebut.
Selain pohon yang bertumbangan hingga menutup akses sejumlah jalan, kabel-kabel listrik dan telepon juga melintang di jalan, akibatnya aliran listrik terganggu.
Kantor LKBN Antara Biro NTT di Kupang juga terdampak bencana tersebut, pohon-pohon di halaman tumbang mengenai garasi dan merobohkan pagar.
Menurut dia, toko-toko juga masih tutup sementara kantor pemerintahan masih belum beraktivitas karena libur Paskah hari kedua bagi umat Kristiani.
Berdasarkan informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) angin kencang, longsor, banjir rob dan gelombang pasang melanda ibukota Provinsi NTT itu. Sebanyak 743 KK atau 2.190 warga Kupang terdampak. Selain itu, 10 rumah warga mengalami rusak sedang dan 15 titik akses jalan tertutup pohon tumbang.
Cuaca ekstrem yang melanda Kupang dan sejumlah daerah lainnya di NTT disebabkan oleh siklon tropis Seroja yang tumbuh di wilayah tersebut, dampak paling parah tercatat di Flores Timur dan Lembata yaitu banjir bandang yang menimbulkan 44 orang meninggal dunia di Flores Timur dan 11 orang di Lembata.
Baca juga:
Masyarakat Bali Diimbau Waspada dengan Dampak Siklon Tropis Seroja
Siklon Tropis Sebabkan Gelombang Tinggi di Perairan Sumut, Warga Diminta Waspada
Sebagian Jakarta akan Dilanda Hujan Petir Disertai Angin Kencang
Waspada Gelombang Setinggi 6 Meter di Kupang Dampak Siklon Tropis Seroja
BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Laut Setinggi Enam Meter di Perairan Sumut-Sumbar