Pohon Tumbang Tumbang di Jalur Mudik, Empat Warga Tertimpa
Kapolsek Cilawu, Kompol Tommy Widodo mengatakan, peristiwa tumbangnya pohon tersebut terjadi beberapa menit sebelum azan magrib berkumandang.
Sebuah pohon besar yang berada di pinggir jalan Provinsi Garut-Tasikmalaya, Rabu (27/4) sore tumbang. Empat orang warga mengalami luka dalam peristiwa tumbangnya pohon di jalur mudik tersebut.
Kapolsek Cilawu, Kompol Tommy Widodo mengatakan, peristiwa tumbangnya pohon tersebut terjadi beberapa menit sebelum azan magrib berkumandang.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Di mana pohon cendana tumbuh? Dikenal juga sebagai sandalwood, kayu cendana berasal dari pohon Santalum album yang tumbuh terutama di wilayah Asia Selatan dan Tenggara.
-
Di mana pohon kurma tumbuh? Pohon kurma itu berbuah sangat lebat di pekarangan Sutawi (64), seorang warga Desa Bitingan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
“Sekitar pukul 17.45 pohon tersebut tumbang dan menuju jalan dari arah Garut dan Tasik,” katanya, Rabu (27/4).
Lokasi pohon tumbang terjadi di Kampung Ngamplang, Desa Ngamplang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dalam peristiwa itu, dua kendaraan bermotor tertimpa pohon yang tumbang.
"Kami melaporkan adanya kejadian pohon tumbang mengakibatkan satu buah mobil, empat orang mengalami luka ringan dilarikan ke Puskesmas Cilawu. Salah satu korban yang merupakan pengendara motor mengalami patah tulang dan dilarikan ke RSUD dr Slamet,” jelasnya.
Akibat tumbangnya pohon tersebut, menurutnya arus lalulintas sempat terhambat hingga kemudian dilakukan evakuasi. Namun walau begitu, hingga berita ini diturunkan kondisi arus lalu lintas masih dilakukan buka tutup.
"Arus lalu lintas sementara dilakukan buka tutup dari arah Garut maupun arah Tasikmalaya," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pohon yang tumbang adalah pohon flamboyan. Pohon tersebut menimpa motor bebek dengan nomor polisi AA 6932 FT yang dikendarai Irfan Mulyanto (20), warga Desa Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya. Dalam peristiwa pohon tumbang itu, Irfan diketahui mengalami luka patah di bagian tangan sebelah kanan dan kaki sebelah kanan.
Adapun untuk kendaraan roda empat yang tertimpa pohon adalah Suzuki Futura dengan nomor polisi D 1720 HY. Saat kecelakaan, mobil tengah dikendarai oleh INH (17), warga Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, dan ia mengalami luka lecet di bagian siku kiri.
Untuk penumpang lainnya adalah Ani (30) warga Kabupaten Tasik mengalami luka di bagian pelipis kanan dan harus dijahit, Rohaeti (38) warga Kabupaten Tasik mengalami luka lecet dan robek di pipi dan tangan.
Sementara lima orang penumpang lainnya, diketahui tidak mengalami luka, salah satunya adalah Hendrawati (38) warga Kabupaten Tasikmalaya, dan empat orang anak yang masih di bawah umur.
Tumbangnya pohon tersebut diduga karena usianya yang sudah tua. Saat ini petugas masih melakukan evakuasi dengan melakukan pemotongan sejumlah bagian pohon yang menutup jalan.
(mdk/fik)