Polda DIY Gelar Rekonstruksi Penangkapan Terduga Teroris di Jalan Kaliurang
Polisi menggelar rekonstruksi penyergapan dan penangkapan terduga teroris di Jalan Kaliurang km 9,5, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Kamis (22/11). Rekonstruksi yang dilakukan oleh polisi ini berdasarkan pada penyergapan dan penangkapan terduga teroris pada 14 Juli 2018 yang lalu.
Polisi menggelar rekonstruksi penyergapan dan penangkapan terduga teroris di Jalan Kaliurang km 9,5, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Kamis (22/11). Rekonstruksi yang dilakukan oleh polisi ini berdasarkan pada penyergapan dan penangkapan terduga teroris pada 14 Juli 2018 yang lalu.
Proses rekonstruksi yang menghadirkan dua terduga teroris ini berlangsung secara tertutup. Selama proses rekonstruksi, arus lalu lintas Jalan Kaliurang km 9,5, ditutup untuk kendaraan yang melintas.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa terowongan Yerkapi dibangun? Kombinasi di antara simbol-simbol ini menunjukan terowongan tersebut dibangun sebagai jalan menuju Gunung Tuthaliya.
Rekonstruksi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB. Puluhan polisi bersenjata lengkap nampak mengawal jalannya rekonstruksi.
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan rekonstruksi yang digelar berdasarkan petunjuk dari Jaksa Penuntun Umum. Tujuannya untuk melengkapi berkas perkara.
"Dilakukan rekonstruksi terhadap kegiatan Densus beberapa waktu lalu yaitu penangkapan dan penyergapan terduga teroris di wilayah hukum Polda DIY. Rekonstruksi merupakan bagian dari pemeriksaan tersangka, pemenuhan petunjuk jaksa untuk menyempurnakan berkas perkara yang sudah dikirim ke jaksa penuntut umum," ujar Hadi usai rekonstruksi.
Hadi menerangkan dua terduga teroris dihadirkan dalam proses rekonstruksi. Kedua terduga teroris itu berinisial GN dan BS.
"Tersangka 2 orang ikut rekonstruksi untuk melengkapi pemeriksaan tambahan berdasarkan petunjuk dari jaksa penuntut umum. Pada prinsipnya bukan menemukan bukti baru, tapi mengumpulkan rangkaian-rangkaian menjadi satu sehingga menjadi suatu peristiwa dan dituangkan ke berkas perkara," tutup Hadi.
Baca juga:
Polisi buru 1 'calon pengantin' jaringan teroris Syaiful
Sempat disangka teroris, dua terduga perampok di Karawang ditangkap polisi
Densus 88 tembak mati 2 terduga teroris di Tanjung Balai
Polisi amankan terduga teroris di Salatiga, sejumlah barang disita
Keluarga polisi korban terorisme terima kompensasi Rp 610 juta
Salam dan pelukan sang istri warnai sidang vonis terduga teroris Wawan Kurniawan