Polda Jateng tangkap pengedar sabu jaringan Lapas Nusakambangan
Jaringan ini menggunakan kode tertentu dalam bertransaksi antar jaringan.
Petugas Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah menangkap seorang pria pengedar sabu berinisial HA warga Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dari hasil pemeriksaan sementara, HA mengedarkan sabu itu atas perintah dan dikendalikan oleh seorang narapidana berinisial HB yang mendekam di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Tersangka pengedar HA ditangkap Minggu (7/8) lalu sekitar pukul 21.00 WIB di rumahnya daerah wilayah Banyumanik, Kota Semarang.
Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Jateng, AKBP M Manurung mengungkapkan, saat melakukan penggerebekan, selain mengamankan tersangka HA, petugas juga menyita barang bukti sabu seberat kurang lebih 1 gram. Setelah dilakukan pengembangan, didapati sabu seberat 1 ons. Barang tersebut dipesan oleh H dari Lapas Nusakambangan melalui telepon seluler.
"Awalnya saat di grebek, di rumahnya ditemukan 1 gram sabu. Kemudian setelah diperiksa kita mengetahui ada bukti transfer dari yang bersangkutan (H) kepada operator HB di Lapas sejumlah Rp 6,5 Juta, untuk memesan sabu 1 gram. Ternyata dari operator dikirim 1 ons, kita temukan di Salatiga," ungkap Manurung kepada wartawan di Kantor Ditresnarkoba Polda Jateng di Kawasan Tanah Putih, Kota Semarang, Jawa Tengah Sabtu (13/8).
Manurung menjelaskan, tersangka diketahui seorang bandar yang mengedarkan sabu di sejumlah wilayah Jawa Tengah. Di antaranya Semarang, Kabupaten Semarang, Ambarawa, Salatiga, dan Solo.
"Penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang merasa curiga akan aktivitas di rumah tersangka. Dari laporan tersebut petugas selanjutnya menindaklanjuti dengan melakukan penggerebekan," terangnya.
Meski tersangka sudah ditangkap, HA rupanya masih berusaha terus melakukan transaksi narkoba melalui telepon selulernya dengan kode atau sandi-sandi tertentu.
"Ia bahkan hampir setiap hari bisa memesan kepada operator untuk mengirimkan sabu dengan berbagai jumlah. Setelah ditangkap masih ada permintaan lagi, hampir tiap hari, ada yang 10 gram, 5 gram, 1 gram. Untuk meminta itu ke operator ada kode atau sandi. Dipasok dari Jakarta, kendalinya di Nusakambangan melalui peluncur/kurir dan dikirimkan ke suatu alamat," terang Manurung.
Sementara, dari pengakuan tersangka saat proses pemeriksaan, pengedar HA sudah menjalankan bisnis haram ini selama kurang lebih 6 bulan.
Tersangka HA sampai kini sudah dititipkan dan menjalani penahanan di Direktorat Tahti Polda Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
Baca juga:
Jadi kurir narkoba, wartawan diringkus saat bikin tato di Purwakarta
Ketua DPRD dari PDIP digerebek usai pesta sabu di rumah
Bandar pil koplo & ganja ditangkap karena jual motor harga miring
Gandeng BNN, Alfamart sosialisasikan bahaya narkoba
Pengiriman 500 butir ekstasi dari napi di LP Malang digagalkan
Ekstasi oplosan dari paracetamol dan obat cacing diblender