Polda Jatim akui bantu Densus 88 tangkap terduga ISIS di Malang
Namun, polisi tidak bisa menerangkan secara detail terkait penangkapan terduga teroris di Malang tersebut.
Densus 88 Mabes Polri menangkap terduga anggota Negara Islam Irak dan Syria di Malang, Jawa Timur, Rabu (25/3). Terduga, Abdul Hakim Munabarai (AHM), ditangkap di sebuah warnet di Jalan Arief Margono, Kota Malang, sekitar pukul 10.00 WIB.
Dikonfirmasi terkait ini, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anas Yusuf membenarkannya.
"Memang benar, ada kegiatan penangkapan yang dilakukan Tim Densus 88 Mabes Polri. TKP-ny di Malang. Dalam hal ini, Polda Jatim hanya membantu saja," terang Anas di sela Rapat Pimpinan Polda Jawa Timur di Gedung Mahameru.
Sayangnya, jendral polisi bintang dua ini tidak bisa menerangkan secara detail terkait penangkapan terduga teroris di Malang tersebut. Sebab, itu menjadi kewenangan pihak Mabes Polri.
"Itu di Mabes Polri, karena memang Polda hanya sebatas membantu saja," dalihnya.
Anas juga tidak menampik perkembangan gerakan radikal yang mulai merambah Jawa Timur. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pemantauan dan upaya-upaya pencegahan dini dengan melibatkan semua komponen masyarakat.
"Kita akan libatkan semua komponen, termasuk para alim ulama, tokoh masyarakat serta seluruh stageholder yang ada di Jatim terkait masalah ISIS ini. Kita juga akan petakan semua wilayah, tidak hanya di Malang. Masalah perkembangannya, nanti kita infokan kembali," ucapnya.
Anas juga menyebut, perkembangan ISIS dari pengamatannya, sangat tertutup, termasuk soal 16 WNI yang hilang di Turki beberapa waktu lalu. Yang 10 orang di antaranya warga Surabaya.
"Memang mereka sangat tertutup. Dari hasil penelusuran kita, jaringan ISIS ini memang tertutup, termasuk soal cara beribadahnya, terlihat wajar-wajar saja. Tidak ada yang mencurigakan, tapi kemudian diketahui bergabung dengan ISIS, saat mereka hendak menyeberang dari Turki ke Suriah. Jadi kita memang sulit memantau gerakan-gerakan ini," papar Anas.
Seperti diketahui, Tim Densus 88 yang dibackup Polda Jawa Timur, sekitar pukul 10.00 WIB tadi, telah mengamankan seorang terduga anggota ISIS di sebuah warnet di Jalan Arief Margono, Kota Malang.
AHM diketahui sebagai warga Jalan Ade Irma Suryani Nasution Gg III/306, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Sehari-hari, AHM bekerja sebagai penjual kopi.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang menjadi inti pesan khutbah dalam Salat Ied di Purwokerto? “Sudah barang tentu kita membutuhkan anak bangsa yang rela mengorbankan waktu dan tenaganya untuk kemajuan bangsa. Kita butuh generasi yang unggul dan hebat, generasi yang mencintai Allah dan tunduk terhadap aturan-Nya. Karena hanya dengan kembali kepada aturan hidup Allah, segala problem yang kita hadapi dapat terurai dengan baik,” kata Jebul.