Polda Metro catat 31 orang meregang nyawa akibat miras oplosan
Selain itu, lanjut Argo, masih ada beberapa orang yang dirawat secara intensif terkait miras oplosan tersebut.
Puluhan orang tewas usai melakukan pesta minuman keras (miras). Total ada 31 orang meregang nyawa dan tersebar di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Depok, dan Bekasi.
"Ada di Bekasi tujuh orang, Depok enam orang, Jagakarsa delapan orang, dan Timur 10 orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/4).
-
Kenapa Herjunot Ali menolak minuman keras? Junot mengungkapkan alasannya bukan karena merasa lebih baik dibanding orang lain, melainkan karena faktor usia dan kesehatan.Semakin tua, tubuhnya semakin sulit pulih setelah mengonsumsi alkohol.
-
Bagaimana Herjunot Ali menolak minuman keras? Alih-alih menerima, Junot dengan sopan menolaknya, menunjukkan ketegasan dan prinsipnya. Herjunot tersenyum sambil mengatupkan tangan berterima kasih atas tawaran yang diberikan.
-
Kapan Ayam Kodok menjadi makanan khas Jakarta? Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi.
-
Kenapa cukai minuman berpemanis penting? "Cukai MBDK adalah bagian integral dari upaya tersebut yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi gula berlebih dan mencegah peningkatan prevalensi PTM di masa depan," tambah Indah.
-
Kenapa Kemang di Jakarta Selatan dikenal sebagai pusat kuliner? Kemang di Jakarta Selatan telah lama dikenal sebagai pusat kuliner yang tidak pernah berhenti berinovasi.
-
Siapa yang berjualan di warung kerek Mantarena? Seluruh warung yang ada di sana, kebanyakan merupakan kedai rumahan dengan menu jualan utamanya adalah kuliner. Bagi yang ingin memesan, seseorang tinggal memanggil pemilik warung dan menarik-menarik tali tambang yang terpasang membentang di atas sungai.
"Total jadi 31 orang ya," sambungnya.
Selain itu, lanjut Argo, masih ada beberapa orang yang dirawat secara intensif terkait miras oplosan tersebut.
Argo menambahkan polisi juga telah menangkap beberapa orang.
"Di Jakarta Selatan satu orang tersangka, Jakarta Timur tiga orang, dan Bekasi dua tersangka," tuturnya.
Sebelumnya, belasan orang meninggal dunia usai meminum minuman keras oplosan di kawasan Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Depok, dan juga Bekasi. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis pun memerintahkan jajarannya agar segera membentuk tim khusus untuk menindak semua pengedar dan penjual miras oplosan.
"Kita buat satu Satgas khusus untuk melakukan penindakan tegas kepada para pengedar dan penjual miras oplosan," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (5/4).
Selain itu, pihaknya telah melakukan razia terhadap para pedagang miras di wilayah hukumnya. Hal itu juga dilakukan agar tak ada lagi warga yang tewas akibat menenggak miras oplosan.
"Saya perintahkan kepada Kapolres dan Kapolsek untuk mengawasi peredaran miras di wilayahnya masing-masing," katanya.
Baca juga:
Miras oplosan di Bekasi ada kelas biasa dan keras
Polisi telisik kandungan miras oplosan tewaskan belasan orang
Sandiaga ingatkan warga hentikan konsumsi miras usai merenggut belasan jiwa
Korban tewas miras oplosan di Bekasi berjumlah tujuh orang, satu perempuan
Polisi gerebek rumah produksi miras yang tewaskan dua pemuda di Bekasi
Belasan orang tewas akibat miras oplosan, Kapolda Metro Jaya bentuk timsus