Polda Metro ciduk istri pertama bos Pandawa Grup di Indramayu
Polda Metro ciduk istri pertama bos Pandawa Grup di Indramayu. Nani merupakan salah satu masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) bersamaan dengan Nuryanto karena ikut melarikan diri.
Penyidik Polda Metro Jaya menangkap istri bos Pandawa Group, Nani. Nani diduga ikut terlibat bersama suaminya, Salman Nuryanto, dalam kasus dugaan investasi bodong yang menjerat ratusan nasabah.
Kepala Sub Direktorat Fismondev Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Sandi mengatakan, Nani ditangkap di tempat persembunyian yang berada di daerah Indramayu, Jawa Barat, Selasa (21/2) malam. Nani merupakan salah satu masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) bersamaan dengan Nuryanto karena ikut melarikan diri.
"Istri pertamanya kami tangkap di tempat persembunyiannya di Indramayu. Dia juga kabur dan jadi DPO kami," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/2).
Kata Sandi, Salman mempunyai dua orang istri. Namun, hanya Nani yang terlibat. Sedangkan istri keduanya, lanjut Sandi, sempat ikut diamankan tetapi telah dipulangkan karena dinilai tidak mengambil peran dalam investasi bodong tersebut.
"Ada sejumlah barang bukti kita amankan dalam penangkapan tersebut. Kita juga telah menerima barang bukti baru dari hasil penyidikan, satu unit mobil pikap dengan nopol Cirebon," katanya.
Saat ini, Nani telah ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya. "Dia sudah ditahan di sini (Polda Metro Jaya)," pungkasnya.
Seperti diketahui, Nuryanto ditangkap bersama dua adiknya, Taryo dan Subardi yang berperan sebagai administrator di Pandawa Group. Selain itu, seorang leader sekaligus orang kedua setelah Nuryanto, Madamine, juga ditangkap. Mereka ditangkap di Mauk, Tangerang, pada Senin 20 Februari lalu.
Baca juga:
Polisi temukan aset berharga atas nama istri bos Pandawa Grup
Diduga TPPU, mobil dan beberapa motor bos Pandawa Grup disita polisi
Polisi gandeng PPATK usut kasus investasi bodong Pandawa Group
Polisi sita 40 sertifikat tanah dari bos Pandawa Group
KSP Pandawa Grup didirikan oleh kumpulan tukang bubur kawasan Depok
Kapolda Metro sebut korban Pandawa Grup bisa capai ribuan orang
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).