Polda Metro Harapkan Penyekatan Mobilitas Mulai dari Level RT dan RW
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo mengatakan, penyekatan mobilitas seharusnya dimulai dari level RT dan RW. Hal ini untuk memudahkan pembatasan mobilitas masyarakat saat pemberlakuan PPKM Darurat.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo mengatakan, penyekatan mobilitas seharusnya dimulai dari level RT dan RW. Hal ini untuk memudahkan pembatasan mobilitas masyarakat saat pemberlakuan PPKM Darurat.
"Yang seharusnya penyekatan ini menggunakan sistem ring, yaitu melibatkan seluruh masyarakat. Karena kondisi ini sudah sangat kritis. Masyarakat di perumahan, di RT, di RW, sudah harus melakukan penyekatan tersendiri," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/7).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terhadap jajarannya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Siapa yang melaporkan kehilangan Kaesang ke Polda Metro Jaya? Sejumlah eksponen Aktivis 98 turut melayangkan aduan atas kabar hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya. Demikian disampaikan Juru bicara eksponen Aktivis 98, Antonius Danar.
Penyekatan dari level RT maupun RW memiliki sejumlah manfaat. Pertama, upaya itu dapat berjalan lebih optimal. Kedua, proses edukasi bisa dilakukan dari struktur masyarakat yang paling kecil.
"Di samping melakukan penyekatan, otomatis Pak RT, Pak RW, Pak Lurah, sudah melakukan sosialisasi kepada warganya bahwa saat ini berlangsung PPKM Darurat, sehingga akan membuat ringan petugas TNI, Polri, Pemda di 72 titik penyekatan," jelas dia.
Dia menjelaskan penyekatan dilakukan di 72 titik. Dengan rincian 5 titik di gerbang tol, 9 titik di exit tol, 19 titik di batas kota, dan 39 titik di jalur utama. Sebanyak 1.898 personel dari Polda, TNI, dan Pemda dilibatkan. Tiap titik penyekatan dijaga antara 30-50 anggota.
Dari 72 titik tersebut dibagi lagi menjadi 37 titik pembatasan mobilitas dan penyekatan masyarakat yang akan masuk Jakarta. Selanjutnya 35 titik pembatasan mobilitas dan pengendalian mobilitas di dalam kota, baik di Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi.
Dia mengakui, masih ada kendala dalam pelaksanaan pembatasan mobilitas di titik-titik penyekatan. Sebab masih terjadi penumpukan di semua titik. "Terutama yang akan masuk ke Jakarta," urai dia.
Jika ada pelanggaran, lanjut dia, aparat gabungan akan melakukan pendekatan preventif, sembari mengedukasi masyarakat soal penerapan PPKM Darurat.
"Jika ada pelanggaran, kami tetap mengedepankan edukasi, imbauan, tindakan tegas adalah langkah terakhir, karena kita menghindari adanya kekerasan dan benturan dengan masyarakat," tandas dia.
Baca juga:
PPKM Darurat Hari Ke-3, Butuh Penurunan 50% Mobilitas untuk Tekan Kasus Covid-19
Kemenhub: 20 Orang TKA Asal China Masuk Indonesia Sebelum PPKM Darurat
Obat dan Oksigen Langka, Polri Ancam Tindak Tegas Perilaku yang Rugikan Masyarakat
Website untuk Buat STRP Bermasalah karena Pendaftar Membludak
Luhut: Jabodetabek Macetnya Luar Biasa saat PPKM Darurat Diberlakukan
Polda Metro Tambah Penyekatan Jalan Selama PPKM Darurat Menjadi 72 Titik