Polda Metro tangkap mahasiswa perusuh demo 4 November
Mahasiswa berinisial II bersama pendemo lain terlibat penyerangan terhadap aparat usai diprovokasi seorang orator yang berada di atas mobil komando. Penyidik Polda Metro Jaya juga mengagendakan pemeriksaan ketua HMI Jaksel Harry dan korlap Diki.
Petugas Polda Metro Jaya menangkap mahasiswa berinisial II (23), diduga biang rusuh aksi unjuk rasa yang berujung ricuh pada Jumat (4/11) malam. Seperti dilansir Antara, polisi meringkus II di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Senin (7/11) sekitar pukul 20.00 WIB. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa atribut dan pakaian yang dikenakan saat demo rusuh.
Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Hendy Kurniawan mengatakan, II bersama pendemo lain terlibat penyerangan terhadap aparat usai diprovokasi seorang orator yang berada di atas mobil komando.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
"Yang bersangkutan ikut temannya menyerang petugas," kata Hendy di Jakarta, semalam.
Hendy menjelaskan, II kembali ke indekos usai berunjuk rasa pada Jumat (4/11). Namun mahasiswa yang menjabat Ketua Himpunan Mahasiswa Sosiologi pada universitas swasta di Jakarta Selatan itu tidak pernah dihubungi temannya hingga Senin (7/11). II tercatat sebagai mahasiswa semester V jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Sementara itu, penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta Selatan Harry Safarimau dan koordinator lapangan Diki terkait aksi demo yang berujung rusuh pada Jumat (4/11).
"Kita sudah layangkan surat panggilan untuk pemeriksaan tadi (Senin), namun keduanya minta waktu pada Rabu (9/11)," kata Kepala Subdirektorat Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Fadli Widianto.
Pemeriksaan terhadap Harry dan Diki merupakan pengembangan setelah polisi mendapat keterangan HY, salah satu pendemo mengaku dari HMI yang diamankan polisi. Selain Diki dan Harry, penyidik juga berencana memeriksa Ketua Umum Pengurus Besar HMI Mulyadi P Tamsir pada Senin (7/11). Dengan alasan sedang mengambil pendidikan S2, Mulyadi meminta jadwal ulang bersamaan dengan Diki dan Harry.
Sebelumnya, sejumlah organisasi masyarakat, keagamaan dan mahasiswa berunjuk rasa menolak penistaan agama di sekitar Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Jumat (4/11). Awalnya, aksi berjalan damai namun massa mulai anarkis selepas shalat Isya sehingga petugas melepaskan tembakan gas air untuk membubarkan konsentrasi pengunjuk rasa.
(mdk/noe)