Polda Riau Tangkap 4 Pelaku Penyelewengan BBM Solar
Modusnya mereka melakukan pengisian BBM jenis solar menggunakan mobil tangki bermuatan 5.000 liter untuk pengisian Agen Premium Minyak Solar (APMS) di Bengkalis . Dalam setiap pengisian, operator selalu memberi tambahan 70-120 liter BBM dengan upah Rp 100.000.
Polda Riau menggagalkan upaya sindikat penggelapan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar. Empat orang pelaku ditangkap polisi dalam kasus ini.
"Tiga orang kita tangkap di Kabupaten Bengkalis, yaitu Ba alias Abas, Su alias Surya, dan PP alias Bahar. Sementara satu tersangka lain ditangkap di Dumai, yakni SAU alias Sofyan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Teddy Ristiawan, Rabu (10/3).
-
Kapan Marsekal Suryadarma meninggal? Saking Lurusnya, Rumah Yang Ditempatinya Belum Lunas Saat Suryadarma Meninggal Tahun 1975.
-
Apa yang menjadi ciri khas rumah Surya Insomnia? Rumah terbaru Surya Insomnia yang selesai dibangun sekitar 2 tahun lalu dilengkapi dengan teknologi mutakhir. Salah satu fitur unggulannya adalah pagar otomatis yang dapat membuka dan menutup sendiri.
-
Apa yang diyakini oleh sejumlah ilmuwan tentang tata surya kita? Sejumlah Ilmuwan Meyakini Ada Planet Tersembunyi di Tata Surya Ini Ilmuwan ingin menggali potensi keberadaan planet lain di dalam tata surya.
-
Kenapa Khirani Trihatmojo jadi sorotan? Bareng Cowok Ganteng Belakangan, Khirani Trihatmodjo menjadi sorotan karena momen bersama seorang laki-laki.
-
Siapakah Ki Ageng Suryomentaram? Walaupun terlahir dari keluarga ningrat, Ki Ageng Suryomentaram (1892-1962) memilih jalan hidupnya dengan menjadi rakyat jelata.
-
Kapan Kesepian Kronis muncul? Peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan orang yang dicintai, perceraian, atau pensiun, dapat menyebabkan kesepian.
Teddy menjelaskan, para tersangka memiliki peran masing-masing. Abas dan Surya bertugas membeli BBM jenis solar dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) PT Pertamina Dumai secara ilegal. Dengan memberikan uang Rp 100.000, mereka akan diberikan kelebihan minyak sebesar 70 liter.
Kemudian BBM itu akan disuling lalu dijual kembali seharga Rp 320.000 di gudang penampung yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Bengkalis. Fasilitas ini milik Bahar yang merupakan penadah.
Sementara itu, Sofyan merupakan salah satu petugas di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) PT Pertamina Dumai yang menerima uang sebesar Rp 100.000 dari Abas dan Surya. Setelah menerima uang, dia mengisi mobil tangki dengan volume lebih banyak 70 liter sampai 120 liter dari muatan yang tertera di delivery order (DO).
Dari keterangan para pelaku, tindakan ini telah berlangsung sejak tiga tahun lalu. Modusnya mereka melakukan pengisian BBM jenis solar menggunakan mobil tangki bermuatan 5.000 liter untuk pengisian Agen Premium Minyak Solar (APMS) di Bengkalis milik PT Nurwati Maju Bersama. Dalam setiap pengisian, operator selalu memberi tambahan 70-120 liter BBM dengan upah Rp 100.000.
"Dengan tindakan ini maka PT Pertamina mengalami kerugian, sehingga para pelaku kita tangkap pada Selasa 2 Februari lalu," jelasnya.
Selain para tersangka, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 2 unit mobil truk tangki dengan pelat nomor BM 8386 EU dan BM 8604 EU berikut STNK dan kunci kontak, 6 jeriken kapasitas 35 liter berisi BBM jenis solar.
Ada juga 2 lembar dokumen surat pengantar pengiriman DO, uang sejumlah Rp 620.000, 3 segel plastik berwarna merah muda milik PT Pertamina. Lalu, 51 segel plastik milik PT Pertamina yang telah rusak dari gudang penampungan BBM ilegal, serta 3 selang minyak yang digunakan sebagai alur pemindahan minyak dari mobil tangki dan satu corong minyak.
"Para tersangka telah melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan dan pertolongan jahat atau penadah dijerat Pasal 374 dan Pasal 480 KUHP dengan ancaman pidana hukuman penjara selama tahun," tandasnya.
Baca juga:
Polisi Tangkap 4 Orang Pemalsu Uang USD 540 Ribu
Polda Riau Tangkap 4 Pelaku Penyelewengan BBM Solar
Pemuda Medan Aniaya Remaja hingga Tewas, Begini Kronologinya
Mengaku Cetak Pakai Printer, Begini Nasib Pria Pengedar Uang Palsu di Sumut
Kapolda Metro Jaya: Tidak Ada Gigi Mundur Buat Jakarta Zero Narkoba
Tiga Rumah di Riau Diteror, Ada Kepala Anjing Hingga Siraman Bensin
Tuntutan Perkara 4 IRT Lempar Batu ke Gudang Tembakau Resmi Dihentikan