Polda Sumut tembak mati 2 bandar narkoba edarkan 8 kg sabu-sabu
Polda Sumut tembak mati 2 bandar narkoba edarkan 8 kg sabu-sabu. Tersangka yang ditembak mati yaitu, MR (22) dan ML (22). Dari tangan warga Sigli, Aceh ini, tim dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menyita 2 kg sabu-sabu dan sepucuk revolver rakitan berikut sejumlah peluru.
Dua tersangka bandar narkoba ditembak mati polisi di Sunggal, Medan. Mereka ditengarai telah mengedarkan 8 kg sabu-sabu di Medan.
Tersangka yang ditembak mati yaitu, MR (22) dan ML (22). Dari tangan warga Sigli, Aceh ini, tim dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menyita 2 kg sabu-sabu dan sepucuk revolver rakitan berikut sejumlah peluru.
"Keduanya dikategorikan sebagai bandar," ujar Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel di depan kamar mayat RS Bhayangkara, Medan, Kamis (18/5).
Penembakan terhadap MR dan ML bermula dari penangkapan keduanya di Jalan Sei Rokan, Medan, Selasa (16/5) malam. Dari tangan keduanya disita 1 kg sabu-sabu.
Selanjutnya petugas mengembangkan penangkapan itu. Mereka menggeledah tempat kos keduanya di Jalan Sei Begawan. Di sana tidak ditemukan narkotika.
Kedua tersangka kemudian mengaku menyimpan sabu-sabu di Perumahan Tor Ganda, Jalan Bunga Raya, Sunggal. Di sana ditemukan ransel berisi 1 kg sabu-sabu.
Saat penggeledahan itu, MR dan ML melakukan perlawanan. "Waktu disuruh membuka ransel, pelaku mengambil pistol dan mengancam petugas menggunakan pistol yang diambil dari ransel, kemudian lari ke wilayah perkuburan," jelas Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho.
Tiga petugas yang mengapit MR dan ML langsung melakukan pengejaran. Mereka akhirnya menembak mati keduanya.
MR dan ML diduga sebagai bandar yang terkait dengan jaringan pengedar narkoba Malaysia-Aceh-Medan. Sabu-sabu yang diedarkan diduga berasal dari China dan menggunakan bungkus teh warna jingga.
Untuk mengelabui petugas, pelaku memindahkan sabu dari bungkus teh ke dalam plastik bening ukuran 1 kg. "Jadi seolah-olah seperti gula pasir," sambung Sandi.
Polisi juga menemukan 8 bungkus teh yang sudah kosong. "Kita menduga mereka sudah berhasil mengedarkan 8 kg sabu-sabu," papar Sandi.