Polisi akan buat sketsa wajah penyiram air keras ke Novel Baswedan
Polisi akan buat sketsa wajah penyiram air keras ke Novel Baswedan. Polisi sedang mendalami keterangan dari tiga saksi kunci. Hasil keterangan mereka akan menjadi bekal polisi untuk membuat sketsa wajah terduga pelaku.
Kepolisian telah membentuk tim khusus bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memburu pelaku penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan. Hingga saat ini polisi sudah memeriksa 56 saksi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono mengatakan, semua saksi yang diperiksa untuk mencari tahu ciri-ciri pelaku. Beberapa saksi mengaku melihat saat peristiwa itu terjadi.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
-
Kapan tempe direndam dalam air? Haluskan bumbu tempe goreng, kemudian tuangi air. Rendam irisan tempe selama 5 menit.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
"Yang sudah kita lakukan pemeriksaan berkaitan dengan keberadaan pelaku di situ. Jadi nanti saksi-saksi itu, dia saat itu ada di mana. Kemudian, dengan korban atau dengan diduga tersangka ini, ada berapa jaraknya. Apakah benar orang-orang yang ada di sekitar situ yang melakukannya. Kita tetap harus konfirmasi," jelasnya di Polda Metro Jaya, Rabu (21/6).
Beberapa saksi yang diperiksa adalah tetangga lingkungan tempat tinggal Novel. Ada warga yang melihat sosok orang mencurigakan sesaat sebelum peristiwa terjadi. Dari keterangan para saksi, polisi akan mulai membuat sketsa wajah pelaku.
"Kemudian, ada juga yang melihat selain di situ. Ada satu orang di pojokan di masjid. Nanti orang-orang itu, kan' bisa kita tanyakan. Kalau perlu, bisa kita sketsa. Jadi, kita masih mendalami di situ," tambahnya.
Argo mengaku sedang mendalami keterangan dari tiga saksi kunci. Hasil keterangan mereka akan menjadi bekal polisi untuk membuat sketsa wajah terduga pelaku. "Kita sudah ada tiga orang saksi, yang kita dalami kembali, ciri-cirinya juga sudah kita tanyakan semuanya," imbuhnya.
Meski ketiga saksi yang diperiksa mengaku melihat terduga pelaku, namun polisi merasa masih perlu mendalami lebih jauh keterangan tersebut. "Ini kan menurut mereka melihat. Makanya akan kita dalami kembali. Melihatnya seperti apa, jarak berapa. Kemudian cuacanya seperti apa," ucapnya.
(mdk/noe)