Polisi Akui ada Kesalahpahaman Soal Penganiayaan Wartawan di Bandung
Dua orang wartawan di Bandung mengalami intimidasi dan penganiayaan saat meliput aksi demo buruh di Bandung. Polisi menyebut ada kesalahpahaman anggota di lapangan karena situasi aksi mayday ini sempat ricuh.
Dua orang wartawan di Bandung mengalami intimidasi dan penganiayaan saat meliput aksi demo buruh di Bandung. Polisi menyebut ada kesalahpahaman anggota di lapangan karena situasi aksi mayday ini sempat ricuh.
Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan dugaan adanya intimidasi dan penganiayaan terhadap wartawan karena yang bersangkutan tidak memakai identitas. Sebelum ada peristiwa penganiayaan, polisi sedang mengamankan sekelompok remaja berpakaian hitam yang memancing keributan dan aksi kejar-kejaran.
-
Untuk apa Festival Bunga Bandungan diadakan? Dilansir dari ANTARA, festival bertajuk Jagad Kembang Kumandang itu dilakukan sebagai ajang pariwisata.
-
Apa yang dirayakan di Festival Bunga Bandungan? Setiap tahun warga Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang menggelar festival bunga.
-
Kapan Hari Jamu Nasional diperingati? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
-
Kapan Muhibah Budaya dalam rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival digelar? Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
-
Di mana Festival Bunga Bandungan diadakan? Berbagai jenis bunga dihias di atas mobil dan kemudian diarak dari Kantor Kecamatan Bandungan, melewati alun-alun, dan kemudian berhenti di Pasar Bunga Jetis.
-
Siapa yang memprakarsai Festival Bunga Bandungan? Kegiatan ini diinisiasi oleh Paguyuban Pedagang Pasar Bunga Bandungan.
"Mereka tidak menunjukkan identitas kan, mereka (sekelompok remaja) ada juga yang mengambil gambar. Jadi kita tidak tau mana yang jurnalis atau bukan," kata Irman.
Sementara itu, Ketua Tim III Prabu Polrestabes Bandung Ipda Suyanto mengaku bukan anggotanya yang mengintimidasi dan menganiaya wartawan. Justru, dirinya yang menolong kamera wartawan tersebut.
"Jadi justru saya yang tadi meminta anggota mengembalikan kamera dia (wartawan)," kata Suyanto.
Peristiwa ini berawal saat Fotografer Tempo, Prima Mulia dan jurnalis freelance Iqbal Kusumadireza (Reza) memantau sekaligus meliput aksi di beberapa titik sekitar Gedung Sate.
Saat tiba di Jalan Singaperbangsa, sekitar Dipatiukur, Prima dan Reza melihat ada keributan antara polisi dengan massa yang didominasi berbaju hitam-hitam. Mereka diduga bukan dari kalangan buruh.
Prima sempat mendapat kekerasan fisik sebelum kameranya dirampas. Sementara Reza mendapat ancaman untuk menghapus foto-foto di kameranya.
Baca juga:
Ikut Aksi Demo Buruh, AJI Indonesia Kritisi Kekerasan Pada Wartawan
Dua Wartawan di Bandung Diintimidasi & Dianiaya Polisi Saat Meliput Hari Buruh
Masa Aksi Merubuhkan Pagar Halte Transjakarta
Apindo Sebut Investasi Merosot Jika Upah Buruh Terus Naik
Rayakan May Day, Kapolda Banten Mancing Bareng Buruh
Polisi Wanita Lakukan Pengamanan Demo di Hari Buruh