Polisi Amankan 305 Pelajar Diduga akan Ikuti Demo Tolak Omnibus Law di Kalsel
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Nico Afinta mengatakan, mereka yang diamankan tersebut ternyata masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Polda Kalimantan Selatan telah mengamankan 305 pelajar terkait aksi unjuk rasa penolakan pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja, pada Kamis (15/10). Aksi unjuk rasa ini digelar di depan Kantor DPRD Kalimantan Selatan di Jalan Lumbung Mangkurat Banjarmasin.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Nico Afinta mengatakan, mereka yang diamankan tersebut ternyata masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Apa tujuan utama para kepala desa dalam melakukan demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Mereka memandang revisi UU Desa dibutuhkan untuk memberikan kepastian hukum terkait masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun atau 9 tahun.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
"Untuk anak-anak SMK dan sekolah yang akan anarkis diamankan 305 orang," katanya dalam keterangannya, Jumat (16/10).
Dia mengungkapkan, sebagian dari mereka yang diamankan tersebut ternyata telah meminum minuman keras.
"Sebagian massa unras yang diamankan di Mapolda, habis minum-minuman keras atau bau minuman keras," ungkapnya.
Kini, ratusan pelajar yang sudah diamankan tersebut sedang menjalani proses pemeriksaan di Mapolda Kalimantan Selatan.
"305 orang .asih diperiksa di Polda," tutupnya.
(mdk/fik)