Polisi Antisipasi Kejahatan ‘Geser Tas’ di Bandara Soetta Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Untuk mengamankan area bandara selama periode ini, pihaknya mengerahkan personel K9 dan penjinak bom.
Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta mewaspadai kejahatan dodos tas dan geser tas penumpang pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2025 ini.
"Kita antisipasi potensi-potensi gangguan seperti modus-modus geser tas, dodos tas dan terjadinya kecelakaan lalu lintas," terang Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Ajun Komisaris Besar Ronald Sipayung, dikonfirmasi Minggu (22/12).
- Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Wanita Jadi PSK di Malaysia
- Pemerintah Pastikan Bandara dan Jalan Tol di IKN Siap Digunakan Jelang HUT ke-79 RI
- Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman
- Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Untuk mengamankan area bandara selama periode ini, pihaknya mengerahkan personel K9 dan penjinak bom (Jibom) guna mewaspadai segala ancaman dan gangguan selama periode peak season tersebut.
“Tentu tetapi nanti akan kita gunakan pada saat situasi yang kita anggap perlu serta tim Jibom bila ada permintaan," jelas dia.
Menurut Ronald, periode libur Natal dan Tahun Baru sering kali membuat traffic kendaraan tinggi, sehingga berpotensi menimbulkan kepadatan dan kecelakaan lalu lintas di area Bandara.
Antisipasi Cuaca Ekstrem
Selain itu, pemangku kepentingan terkait di Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang diproyeksikan dalam beberapa waktu ini.
"Maka mobil derek, pompa air, mobil towing, itu sudah kita siapkan untuk siaga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan," katanya.
Ronald juga menyatakan, titik yang perlu diantisipasi akan dilakukan penebalan personel, seperti titik pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta.
"Itu yang selalu menjadi titik apabila hujan turun maka akan mengakibatkan air tergenang yang tentu akan menghambat dan membuat kendaraan akan berjalan lebih lambat," jelasnya.
Gelar Pasukan
Polresta Bandara Soekarno-Hatta sudah melaksanakan gelar pasukan dengan melibatkan seluruh instansi dan stakeholder terkait untuk mengamankan periode libur Natal dan Tahun Baru. Sebanyak 200 personel Polri dilibatkan dalam pengamanan ini.
"Personel yang diterjunkan untuk pengamanan arus lalu lintas yang akan masuk dan keluar bandara. Termasuk pengamanan di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta pada Terminal 1, 2 dan 3," terang dia.
Personel tersebut ditempatkan pada enam pos yang ada di dalam Terminal 1, 2 dan 3. Terdiri dari satu pos terpadu itu melibatkan Kementerian Perhubungan, Avsec, bea cukai dan tiga pos pengamanan serta dua pos pelayanan.
"Pos itu kita tempatkan di Terminal 1, 2 dan 3, yang diisi personel polisi selama 24 jam. Dan di jam-jam sibuk akan ada penambahan dan penembalan-penembalan personel," tandas Ronald.