Polisi Antisipasi Reuni 212 di Patung Kuda Jakarta
Petugas akan mengawal penegakan aturan tersebut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Polisi melakukan langkah antisipasi kegiatan Reuni 212 yang rencananya digelar di sekitaran Patung Kuda, Jakarta Pusat. Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi perihal tersebut.
"Langsung Polda Metro sudah mengantisipasi kegiatan tersebut," tutur Dedi kepada wartawan, Rabu (24/11).
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Kapan ide pembentukan Ikatan Alumni ATVI (IKAVI) muncul? Dosen dan Kaprodi Produksi Media ATVI, Teguh Setiawan mengatakan, ide pembentukan Ikatan Alumni ini memang sudah lama dan baru terwujud saat ini. "Semoga dengan adanya Ikatan alumni ini akan semakin memperkuat komunikasi kampus dengan alumninya, dan dapat membangun kesan positif untuk ATVI ke depan," katanya.
-
Apa tujuan dibentuknya Ikatan Alumni ATVI (IKAVI)? Menurut [Direktur Akadem Televisi Indonesia (ATVI), Dr Melitina Tecoalu], IKAVI dibentuk agar engagement dan collaboration antara alumni dengan pihak kampus atau struktural tetap terjalin dengan baik dan harmonis.
-
Apa yang dituntut oleh para aktivis dalam Aksi Kamisan ke-806? Pada Aksi Kamisan ke-806 ini mereka meminta Presiden Joko Widodo segera memerintahkan Jaksa Agung menindaklankjuti berkas penyidikan sejumlah kasus kekerasan dan penghilangan paksa yang terjadi pada 1997-1998.
-
Bagaimana reaksi mahasiswa, dosen, dan alumni FK Undip terhadap pemberhentian Yan Wisnu Prajoko? Pada Senin (2/9), ratusan sivitas akademika FK Undip menggelar aksi solidaritas dan simpati mendukung Yan Wisnu Prajoko. Para simpatisan yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan alumni menunjukkan tulisan “We Stand with dr Yan Wisnu” dengan mengenakan pakaian serba hitam dan pita hitam di bagian dada sebagai tanda simpati terhadap terjadinya premanisme birokrasi.
Dedi menyampaikan, situasi pandemi Covid-19 masih menuntut warga agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Petugas akan mengawal penegakan aturan tersebut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Untuk masyarakat harus menerapkan prokes khususnya menggunakan masker dan tetap bersama menjaga sit kamtibmas Jakarta," kata Dedi.
Wakil Gubernur Riza Patria kembali meminta agar Persaudaraan Alumni (PA) 212 mempertimbangkan untuk tidak menggelar reuni. Sebab, saat ini, Tanah Air masih belum bebas dari Covid-19.
Menurut dia, permintaan itu diutarakan untuk mencegah terjadinya lagi ledakan kasus Covid-19 akibat kerumunan massa jika reuni 212 digelar.
"Sudah kami sampaikan tentu kami ingin ada dukungan, bantuan kesadaran dari teman-teman dari panitia 212 untuk mempertimbangkan kembali karena masih di masa pandemi tentu tidak bisa kalau kita melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan," kata Wagub DKI Jakarta Riza dalam keterangan diterima, Jakarta, Jumat (12/11/2012).
Riza mengaku senang bila masyarakat PA 212 ingin membantu pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Asal, tidak dilakukan dengan cara berkumpul dan berkerumun.
"Kami senang bila terlibat membantu program-program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, namun (jika) kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan mohon ditunda dulu," harap Riza.
Agenda reuni kelompok 212 terjadi satu tahun sekali. Biasanya, mereka berkumpul di Kawasan Monas untuk melakukan reuni dengan bermunajat dan doa bersama, serta bersilaturahmi sesama umat Islam.
Kelompok ini berawal dari gerakan umat yang mengecam tindakan penistaan agama dilakukan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Namun usai kasus itu inkrah, kelompok massa tersebut masih terjadi dan diulang setiap tahunnya dengan tema yang berbeda.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Muncul Penolakan Reuni Gerakan 212 di Jawa Timur
Masih Situasi Pandemi, Wagub Riza Minta Kesadaran Panitia 212 Gelar Reuni
Reuni 212 di Monas Belum Dapat Izin, Polisi Ingatkan Bahaya Klaster Covid-19 Baru
PA 212 Mau Gelar Reuni di Monas, Wagub DKI Ingatkan Masih Pandemi Covid-19
Wagub DKI Minta Rencana Kegiatan Reuni 212 Dipikirkan Ulang