Polisi bekuk 2 jambret spesialis incar wisatawan di Badung
Dua jambret di Badung, I Ketut Agus Arnawa alias Gampil (19) dan I Wayan Putu alias Charles (21) berhasil diringkus polisi. Keduanya telah beraksi di 30 tempat. Polisi melumpuhkan Gampil dan Charles dengan timah panas di kaki, lantaran melawan saat ditangkap.
Dua jambret di Badung, I Ketut Agus Arnawa alias Gampil (19) dan I Wayan Putu alias Charles (21) berhasil diringkus polisi. Keduanya telah beraksi di 30 tempat. Polisi melumpuhkan Gampil dan Charles dengan timah panas di kaki, lantaran melawan saat ditangkap.
"Kami terpaksa melumpuhkan kedua pelaku, karena pelaku pada saat ditangkap oleh anggota melempari dengan batu dan berusaha melarikan diri," ucap Kasat Reskrim Polres Badung AKP Made Pramasetia, Kamis (9/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Tukad Badung berada? Selain ingin mencari oleh-oleh atau menikmati aneka bangunan tua era kolonial, pengunjung juga bisa mendatangi bantaran Tukad Badung, tepatnya di Seberang Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang terjadi pada Perang Badar? Meskipun kalah jumlah dan persenjataan, pasukan Muslimin berhasil memenangi perang ini dengan bantuan Allah SWT dan malaikat-Nya. Perang Badar juga menjadi bukti pertama bahwa Islam adalah agama yang benar dan mampu menghadapi tantangan dan musuh-musuhnya.
-
Kapan Perang Badar terjadi? Perang Badar adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan kekuatan dan keimanan kaum Muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H atau 13 Maret 624 M, ketika pasukan Muslimin yang berjumlah 313 orang menghadapi pasukan Quraisy dari Makkah yang berjumlah 1.000 orang.
Keduanya sudah beraksi selama dua bulan. Sasaran utamanya adalah wisatawan yang sedang berlibur di Bali.
Tertangkapnya dua jambret tersebut, berawal pada Senin (16/7) lalu, ketika anggota Polres Badung menerima laporan ada warga yang dijambret di Jalan Raya Semer Kuta Utara, Badung.
Berbekal laporan tersebut kemudian Jajaran Sat Reskrim Polres Badung melakukan penyelidikan, dan berhasil mengendus keberadaan pelaku. Keduanya ditangkap di indekos Jalan Griya Anyar, Gang Dewi Tunggal 10, Kuta Tengah Badung.
Kini Kedua pelaku harus mendekam di jeruji Besi Mapolres Badung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Kami menjerat kedua pelaku dengan pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," tutup AKP Made Pramasetia.
Baca juga:
Lawan kawanan jambret, tukang sate dibacok berkali-kali
Jambret penumpang ojek di Medan, Jepri ditembak mati
Jelang Annual Meeting IMF, Polda Bali sikat jaringan copet & jambret resahkan turis
Polisi ringkus pemasok sabu untuk kelompok jambret Teluk Gong
Menjambret turis Tunisia di Kuta, Ketut ditembak polisi
4 Kali beraksi, penjambret nenek Rasifah di Malang ditembak polisi