Polisi bekuk dua pembunuh IRT ditemukan tewas ada luka tusuk di perut
Kapolsek Banyumanik, Kompol Retno Yuli menjelaskan kronologi penangkapan diawali laporan salah seorang warga yang melihat dua orang yang diduga pelaku pembunuhan di Ngaliyan.
Kasus pembunuhan Metha Novita Handayani (38) warga Perumahan Permata Puri, Ngaliyan, Semarang terungkap. Dua tersangka yang diduga melakukan pembunuhan tersebut berhasil ditangkap, Sabtu (3/3) sekira pukul 09.30.
Kapolsek Banyumanik, Kompol Retno Yuli menjelaskan kronologi penangkapan diawali laporan salah seorang warga yang melihat dua orang yang diduga pelaku pembunuhan di Ngaliyan.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
"Ada masyarakat melihat dua terduga pelaku berboncengan ojek ke arah Temugiring, Banyumanik, setelah diikuti kehilangan jejak, maka tukang ojeknya ditunggu di pintu gang keluar dan ditanya, habis mengantar ke mana," ujarnya.
Usai mendapatkan informasi dari tukang ojek tersebut, langsung melaporkan ke Polsek Banyumanik. "Petugas dan piket fungsi langsung menuju alamat yang diberikan dan betul adanya dua orang tersebut berada di rumah Bapak Nipon dan langsung dibawa ke Polsek Banyumanik," terangnya. Dua tersangka tersebut selanjutnya diserahkan ke Polsek Ngaliyan.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Ngaliyan Kompol Donny Eko Listianto mengatakan tersangka berinisial R (23) diringkus bersama seorang wanita berinisial L (16). Selain itu, ada barang bukti pisau sepanjang 20 centimeter yang digunakan untuk melukai korban ditemukan di area pertambakan Jalan Irigasi, Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu.
"Ini terduga pelaku masih kita lakukan pemeriksaan, untuk motif juga masih kita dalami, nanti akan digelar sama pak Kapolrestabes," ujar Donny. Dari data yang dihimpun, diketahui R warga Jalan Irigasi, Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu. Sedangkan L merupakan warga Krajan, Bebengan, Boja, Kendal.
Metha ditemukan tewas dengan luka tusukan di bagian perut sebelah kiri pada Kamis (1/3) di rumahnya. Saat itu pria yang diduga sebagai pelaku kabur menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit warna biru bernomor polisi H 2560 BY. Pada Jumat (2/3) sepeda motor yang diduga digunakan oleh pelaku ditemukan di samping rumah warga.
Baca juga:
Sudah seminggu, polisi belum bisa pastikan penyebab kematian Wakapolda Sumut
Mayat tanpa kepala dan tangan ditemukan di perairan Panipahan Rohil
Mayat bugil ditemukan di Kalibaru Depok, kondisinya sudah membusuk
Diduga diterkam buaya raksasa, Andi Aso ditemukan tewas tanpa tangan & kaki
Buruh pabrik di Bekasi ditemukan tewas dengan luka gorok di leher
Ada bukti penting, sebab kematian eks Wakapolda Sumut segera terungkap