Polisi bekuk pelaku penipuan study tour Rp 39 juta di Bekasi
Modus penipuan yang dilakukan pelaku adalah dengan menawarkan jasa transportasi dan event organizer (EO).
Kepolisian Sektor Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, berhasil menangkap seorang pelaku penipuan acara perpisahan siswa SDN Jatirasa III senilai puluhan juta rupiah.
"Pelaku bernama Firman Apriansyah dilaporkan panitia acara perpisahan siswa kelas 6 SDN Jatirasa III membawa kabur uang kegiatan Rp 39 juta pada 25 Mei 2016," kata Kapolsek Jatiasih Kompol Aslan di Bekasi, Kamis (9/6).
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Menurutnya, modus penipuan yang dilakukan pelaku adalah dengan menawarkan jasa transportasi dan event organizer (EO) lewat CV Pelangi Permata Tour.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku diperantarai oleh Jodi Cahyo Sriyono merupakan rekan dari salah satu panitia kegiatan dan juga teman pelaku.
Korban atas nama Ratu Rika Permatasari merupakan Ketua Panitia perpisahan SDN Jatirasa III di rumahnya yang beralamat di Perumahan Kemang Ifi Graha Blok D2 Nomor 34A RT009/ RW14, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih.
Dalam pertemuan itu, pelaku menjanjikan sanggup menyelenggarakan acara perpisahan 153 murid SDN Jatirasa III di Taman Matahari Puncak, Bogor.
Korban pun sepakat menyerahkan biaya perjalanan kepada pelaku sebesar Rp 39 juta yang diberikan secara bertahap.
"Penyerahan tunai sebanyak empat kali, dengan rincian Rp 10 juta tiga kali dan Rp 6 juta satu kali. Sedangkan melalui transfer sekali sebesar Rp 3 juta," kata Aslan.
Namun hingga waktu pemberangkatan yang disepakati pada 25 Mei 2016 pukul 06.00 WIB, bus pengangkut rombongan belum juga tiba di sekolah hingga menjelang siang hari.
Korban bersama 12 orang panitia kegiatan dari kalangan orang tua siswa melaporkan kasus itu kepada Polsek Jatiasih.
"Kami bentuk tim khusus disebar ke daerah Jakarta Timur, dan Jakarta Barat untuk melakukan pengejaran, karena lokasi itu kita perkirakan menjadi persembunyian pelaku," jelasnya.
Pelaku akhirnya tertangkap di rumahnya Perumahan Citra Indah City Bukit Menteng Blok A1 Nomor 49, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rabu (8/6) pukul 12.30 WIB.
"Kami juga menyita barang bukti empat lembar tagihan pembayaran yang dikelurkan CV Pelangi Wisata Tour senilai Rp 36 juta dan satu bukti transfer rekening BCA Rp 3 juta," tegasnya dikutip dari Antara.
Pelaku saat ini mendekam di Mapolsek Jatiasih untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga:
Siswa SDN Jatirasa 3 cicil ongkos rekreasi usai UN, malah ditipu EO
Gagal study tour dan rugi Rp 65 juta, SD di Bekasi polisikan EO
Polisi bakal periksa saksi usut penipuan wisata SD di Bekasi
Tergiur Rp 1 juta, guru SD di Cengkareng tipu calon jemaah umroh