Polisi belum terima laporan LSM geruduk RS Arya Medika Tangerang
Berdasarkan video yang menjadi viral, terlihat sejumlah pria dengan seragam berwarna hitam dengan tulisan KPK mendatangi RS Arya Medika. Mereka menuding rumah sakit telah menelantarkan pasien dalam kondisi kritis hingga meninggal dunia.
Pihak kepolisian masih menyelidiki atas video viral di media sosial tentang sekelompok orang mengenakan seragam serba hitam yang menggeruduk ke Rumah Sakit Arya Medika, Tangerang. Massa diketahui berasal dari Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pengawas Korupsi (LSM KPK).
"Masih didalami, apakah yang dilakukan seperti apa, kejadiannya seperti apa. Kita tunggu dulu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (17/10).
Atas kejadian itu, polisi belum menerima laporan dari pihak yang merasa dirugikan. "Belum masuk laporannya, kita cek dulu," katanya.
Berdasarkan video yang menjadi viral, terlihat sejumlah pria dengan seragam berwarna hitam dengan tulisan KPK mendatangi RS Arya Medika. Mereka menuding rumah sakit telah menelantarkan pasien dalam kondisi kritis hingga meninggal dunia.
Massa pun membentak seorang petugas rumah sakit. Mereka pun sempat menggebrak meja yang ada di rumah sakit tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 10 Oktober 2017 lalu. Saat itu terdapat pasien yang dirawat di RS Arya Medika Tangerang dan dalam kondisi kritis.
Pihak RS Arya Medika lantas menyarankan agar pasien dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki peralatan memadai. Dalam perjalanan, keluarga pasien bertemu pria yang mengaku dari LSM KPK. Mereka menawarkan mengantarkan pasien ke rumah sakit rujukan. Namun di tengah jalan pasien meninggal dunia.
Atas kejadian itu, lihak LSM KPK menyarankan agar keluarga pasien kembali mendatangi RS Arya Medika. Mereka meminta pertanggung jawaban pihak rumah sakit lantaran dianggap menelantarkan pasien hingga meninggal dunia.