Polisi belum tetapkan tersangka bentrok antar ormas di Bekasi
Polisi belum menetapkan tersangka. Penyidikan masih fokus untuk mengumpulkan fakta-fakta di lapangan. Termasuk mendalami wajah yang berada dalam video yang beredar.
Kepolisian masih mendalami insiden tawuran ormas di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, jalan Ahmad Yani, pada Kamis siang (25/1) kemarin. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan pihaknya telah memeriksa beberapa saksi untuk mengetahui pemicu bentrokan.
"Tadi malam kita sudah periksa lima, hari ini juga ada pemeriksaan sekitar lima orangan ya dari satpol PP ada, dari kelompok massa yang lain juga ada termasuk dari anggota kita sendiri kita mintai keterangan," kata Indarto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (26/1).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana tempat wisata di Bekasi yang menawarkan pemandangan indah dengan hamparan pasir hitam? Suasana pantai yang khas dengan pasir dan birunya laut menjadi suguhan pertama yang akan kamu dapatkan ketika menginjakkan kaki di pantai ini. Ombak di pantai pun terbilang tenang dengan hamparan pasir hitam di sepanjang garis pantai, membuat suasana pantai semakin eksotis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
Indarto menambahkan, pasca tawuran itu jajaran Polres kota Bekasi juga sudah melakukan olah TKP. Polisi belum mengambil kesimpulan asal muasal percekcokan antar kubu tersebut. Termasuk pihak-pihak yang memprovokasi hingga berujung bentrokan.
"Kita sedang ngecek batu batu berasal dari dalem atau luar. Terus beberapa saksi yang mengetahui awal ya. Mungkin kita mengetahui ada pelemparan Aqua dari dalem keluar lalu di balas," terang Indarto.
Polisi belum menetapkan tersangka. Penyidikan masih fokus untuk mengumpulkan fakta-fakta di lapangan. Termasuk mendalami wajah yang berada dalam video yang beredar.
"Termasuk kita lagi mempelajari video video yang ada di masyarakat dan anggota kami. Yang jelas semua orang yang terlihat di video akan kita mintai keterangannya. Setelah itu kita akan gelar penetapan tersangka," paparnya.
Akibat insiden itu, beberapa mobil di sekitar kantor Pemkot mengalami kerusakan. Sejumlah massa pun mengalami luka sobek akibat timpukan batu dan mesti menjalani rawat jalan.
"Yang demo itu GMBI. Yang di dalam aliansi ormas, beberapa ormas. Semua luka kena batu. Berdarah memang, karena luka batu, tapi enggak ada luka berat. Semua rawat jalan," tutupnya.
Baca juga:
Bentrok ormas di Bekasi diduga dipicu pengelolaan lahan parkir
Tawuran ormas di Bekasi, 5 orang diperiksa polisi
Ormas bentrok di Bekasi, 2 Satpol PP terluka
Tiga mobil hancur akibat tawuran antar-ormas di Bekasi
Ini kronologi bentrok tiga ormas di depan Plasa Pemkot Bekasi