Polisi bongkar peredaran sabu dalam kopi sachet di Surabaya
Tersangka bernama Heru mengaku menjualnya Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu.
Peredaran narkoba jenis sabu dengan modus diselipkan dalam kopi sachet berhasil diungkap Satreskoba Polrestabes Surabaya. Pelaku bernama Heru ditangkap di sebuah apartemen di wilayah Dukuh Pakis Surabaya.
Wakasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Anton Prasetyo menjelaskan, hasil ungkap peredaran narkoba di dalam sachet kopi itu berawal dari maraknya peredaran narkoba di komplek apartemen wilayah Dukuh Pakis. Polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi Heru.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
"Saat ditangkap di basement parkir apartemen, baru diketahui kalau narkoba itu terbungkus dalam sachet kopi yang ada di dalam kotak kopi bertuliskan Kopi Raja," kata Kompol Anton Prasetyo, kepada wartawan merdeka.com, Rabu (20/12).
Saat ditangkap, tersangka awalnya berkilah, bahwa dirinya tidak membawa sabu yang dituduhkan. Bahkan saat digeledah, hanya ditemukan bungkus kopi sachet yang sudah dikemas dengan rapi.
"Akhirnya kami minta terduga untuk membuka kemasan kopi sachet itu. Dan benar, di dalam kemasan kopi sachet itu terdapat dua paket narkoba jenis sabu," ujar dia.
Dari penangkapan itu, polisi membawa tersangka ke kamar apartemennya. Ditemukan barang bukti lainnya yakni berupa 6 buah pipet kaca kosong, 5 pack plastik klip dan tiga buah timbangan serta kartu ATM dan 2 paket sabu yang dikemas Heru dalam kopi sachet itu seberat 3,25 gram.
"Satu poket dalam kemasan sachet kopi itu saya jual bisa mulai Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu," kata tersangka Heru.
Baca juga:
Budi Waseso: Penyalahgunaan narkoba sudah menjalar ke SD sampai SMA
BNN geledah rumah bos diskotek MG, ditemukan laboratorium pembuat sabu
Bos ESPN mundur karena kecanduan narkoba
BNN DKI Jakarta sebut peredaran narkoba juga terjadi di rumah susun
Penggerebekan diskotek GM, Kepala BNNP beri sinyal tersangka baru