Polisi buru 7 tahanan Polda Jambi yang kabur
Tim khusus sudah disebar ke seluruh wilayah di Provinsi Jambi untuk membekuk tujuh napi yang melarikan diri itu.
Kepolisian daerah (Polda) Jambi menetapkan tujuh tahanan kabur pada Senin (23/5) dalam daftar pencarian orang (DPO), karena sampai saat ini tidak menyerahkan diri.
"Sampai saat ini ketujuh tahanan Polda Jambi kabur sudah ditetapkan sebagai DPO, dan kini mereka masih diburu tim khusus yang dibentuk oleh Kapolda Jambi," kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi di Jambi, Rabu (25/5).
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa kelemahan cabai? Cabai memiliki kelemahan yaitu masa simpan yang pendek. Pada suhu ruangan, cabai hanya dapat bertahan sekitar 2 hari, sedangkan dalam kulkas hanya sampai 6 hari.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan tayamum menjadi batal? Tayamum akan langsung batal jika Anda telah menemukan air sebelum melakukan salat.
Kuswahyudi, kepada ketujuh tahanan itu sudah diimbau untuk menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat. Namun sampai saat ini mereka belum juga ada yang menyerahkan diri, sehingga tetap harus dikejar dan diburu keberadaannya.
"Kepada pihak keluarga yang mengetahui keberadaan para tahanan itu untuk dapat memberikan informasi kepada kepolisian," pinta Kuswahyudi.
Namun, ambung Kuswahyudi, bila tidak ada niat baik maka akan dilakukan tindakan tegas dan tim khusus sudah disebar ke seluruh wilayah di Provinsi Jambi.
Ketujuh tahanan itu yakni Raden Ahmad Yani terkait kasus narkoba, Indra Indri (narkoba), Hendri Rafles (narkoba), Faizal Saputra (narkoba).
"Kemudian, Firdaus terkait kasus narkoba, Doni Kurniadi dan Beni keduanya juga terkait kasus narkoba," terang Kuswahyudi.
Selain itu, empat anggota Polda Jambi yang menjaga tahanan saat para tahanan kabur hingga kini masih dalam pemeriksaan intensif oleh bidang Profesi dan pengamanan (Propam) Polda Jambi.
"Sekarang para anggota polisi itu masih diproses di Propam dan pemeriksaan terkait disiplin dan kode etik," tegas Kuswahyudi.
Seperti diberitakan, pada Senin (23/5) sekitar pukul 03.00 WIB, sembilan tahanan di blok narkoba melarikan diri dengan cara menggergaji tralis besi kamar mandi, bersebelahan dengan sel mereka hingga berhasil kabur.
Kaburnya tahanan terakhir diketahui oleh para tahanan lainnya dan mereka berteriak. Kemudian penjaga mengejar dan berhasil menangkap satu tahanan, selang beberapa jam kemudian satu lagi tahanan berhasil ditangkap di Kabupaten Tanjung Jabung Timur di daerah perkebunan milik warga.
Dari sembilan tahanan kabur, dua orang tahanan berhasil ditangkap kembali. Kini tujuh tahanan lainnya ditetapkan sebagai DPO kepolisian, dan masih diburu keberadaannya oleh tim khusus Polda Jambi.
Baca juga:
Bobol ventilasi toilet pakai gergaji, 8 Napi Rutan Polda Jambi kabur
Jebol plafon kamar mandi, 4 tahanan Rutan Rengat kabur
Cerita tahanan kabur karena kelalaian polisi
Butuh uang buat istri dan 5 anak tiri, Imam mencuri sarang walet
Sudah dua bulan Fitri tak kembali ke rumah diduga ikut aliran sesat
3 Petugas pajak gadungan palak pemilik toko bangunan diciduk polisi