Polisi Buru Pemilik Kayu Ilegal di Mukomuko Bengkulu
Polsek V Koto di Kabupaten Mukomuko mengamankan sebanyak 47 kayu ilegal berbentuk balok kaleng yang diduga hasil pembalakan liar di Hutan Produksi Terbatas (HPT) Air Manjuto.
Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, masih menyelidiki orang yang memiliki sebanyak 47 batang kayu ilegal berbentuk balok kaleng di daerah Sungai Tenang Desa Talang Sepakat Kecamatan V Koto.
"Pemilik kayu belum diketahui dan masih dalam penyelidikan," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, AKBP Andy Arisandi, Sabtu (9/1).
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana letak Provinsi Bengkulu? Bengkulu adalah provinsi yang terletak pantai barat Pulau Sumatra.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa yang sering dilakukan oleh para penambang timah ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk? Saksi kasus dugaan korupsi timah, Agung Pratama mengungkapkan penambang timah ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk kerap kembali meski sudah ditertibkan oleh PT Timah maupun aparat penegak hukum (APH)."Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi," ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
Polsek V Koto di Kabupaten Mukomuko mengamankan sebanyak 47 kayu ilegal berbentuk balok kaleng yang diduga hasil pembalakan liar di Hutan Produksi Terbatas (HPT) Air Manjuto.
Kayu yang dimaksud diduga berasal dari kawasan HPT Air Manjuto dengan jenis kayu diduga jenis meranti. Andy mengatakan, aparat kepolisian setempat mengamankan puluhan balok kayu jenis meranti dari HPT Air Manjuto dari daerah aliran Sungai Tenang Desa Talang Sepakat Kecamatan V Koto dari Polsek V Koto.
Ia menyebutkan, sebanyak enam orang personel Polsek V Koto sejak beberapa hari terakhir melakukan kegiatan patroli untuk mencegah pembalakan liar dalam kawasan HPT Air Manjuto di daerah ini.
Kemudian sejumlah personel Polsek V Koto ini menemukan dan mengamankan sebanyak 47 batang kayu balok kaleng jenis meranti dengan diameter 25 x 20 centimeter dan panjang empat meter.
Seperti dilansir dari Antara, Andy menerangkan, lokasi puluhan balok kayu tersebut di kawasan Hutan Produksi Terbatas Air Manjunto atau tepatnya di Daerah Sungai Tenang Desa Talang Sepakat Kecamatan V Koto.
Ia mengatakan, Polsek V Koto mengamankan sebanyak puluhan batang kayu balok kaleng dari kawasan hutan ini sejak beberapa hari terakhir dan semua kayu tersebut diamankan di markas polsek ini.
“Semua barang bukti kayu saat ini sedang dalam proses ‘loading’ atau memuat semua kayu ke dalam mobil dump truck untuk dibawa dan diamankan ke Markas Polsek V Koto,” tutupnya.
Baca juga:
Wakil Ketua DPRD Takalar Jadi Tersangka Perusakan Hutan Konservasi
Kapolda Sumbar Janji Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar Pemicu Longsor dan Banjir
Petugas Tangkap Aktor Intelektual dan 2 Pelaku Pembalakan Liar di Kutai Barat
KLHK Ringkus 3 Pelaku Illegal Logging di Suaka Margasatwa Sumsel
Pelaku Pembalakan Liar di Raja Ampat Ditangkap Penyidik Gakkum KLHK
Melihat Illegal Logging di Sebelah Taman Nasional Zamrud