Polisi Dalami Keterlibatan Anggota dalam Sindikat Pengedar Narkoba di Madura
Pemeriksaan terhadap sejumlah aparat Kepolisian ini dibenarkan oleh Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman. Ia menyatakan, secara internal sudah ada beberapa aparat Kepolisian dari pihaknya yang hingga kini masih menjalani pemeriksaan.
Para pengedar narkoba selama ini merasa 'aman' bermarkas di kawasan Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura. Akibatnya, sejumlah aparat Kepolisian pun kini diperiksa secara internal untuk mendalami dugaan keterlibatan mereka.
Pemeriksaan terhadap sejumlah aparat Kepolisian ini dibenarkan oleh Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman. Ia menyatakan, secara internal sudah ada beberapa aparat Kepolisian dari pihaknya yang hingga kini masih menjalani pemeriksaan.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
"Ini masih kita lakukan pendalaman. Kita masih belum tahu keterlibatannya seperti apa," ujarnya, Rabu (31/7).
Dikonfirmasi soal berapa jumlah anggota Kepolisian yang diperiksa terkait dengan hal ini, AKBP Budi enggan menjelaskannya dengan alasan masih dilakukan proses pemeriksaan internal.
"Yang jelas masih dilakukan pendalaman," tegasnya.
Sementara itu, terkait dengan penggerebekan Satgas Khusus Narkoba Polda Jatim, ia mengakui jika sejak awal pihaknya memang tidak dilibatkan. Hal ini, untuk menekan kebocoran pada saat dilakukan penggerebekan.
"Operasi ini meminimalisir kegagalan. Jadi sejak awal kita memang tidak banyak dilibatkan dan hanya memonitor saja. Apabila butuh backup baru kita keluar," tambahnya.
Sebelumnya, dalam kurun waktu 5 bulan terakhir Satgas Khusus Narkoba Polda Jatim membongkar jaringan pengedar sabu di Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura. Sulitnya penangkapan terhadap para pengedar yang bermarkas di tempat tersebut, sempat membuat polisi harus menggunakan helikopter TNI untuk proses jemput paksa.
Dari terbongkarnya jaringan narkoba di Sokobanah, Sampang, Madura ini, polisi berhasil menyita barang bukti 50 Kg lebih sabu-sabu dan 99 butir pil ekstasi.
Baca juga:
Pengedar Narkoba Asal Madura Seperti Robin Hood, Suka Bagi-Bagi Uang ke Warga
Drama Penangkapan Pengedar Narkoba Asal Madura, Polisi Pakai Helikopter TNI
Sita 50 Kg Sabu, Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Asal Madura
Polisi Buru Distributor Ganja ke Kampus di Jakarta
6 Kampus di Jakarta Diawasi Polisi Usai Diduga Jadi Sarang Narkoba
Nyaris Lolos di Bandara Palembang, Warga Batam Kedapatan Simpan Sabu di Anus