Polisi dalami motif pembawa bendera mirip HTI di Garut
Polisi menduga, US sebagai penyusup dalam upacara HSN yang digelar di Lapangan Limbangan, Garut pada Senin 22 Oktober 2018 lalu. Sebab, panitia dan peserta telah sepakat bahwa tidak ada yang membawa atribut selain bendera merah putih saat acara.
Polisi tengah memeriksa pria yang membawa bendera mirip organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) saat upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Limbangan, Garut, Jawa Barat. Pemeriksaan dilakukan untuk menggali motif pria berinisial US (34) itu mengibarkan bendera tersebut.
Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto mengatakan, US saat ini masih diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi. Status hukum warga Cibatu, Garut itu baru akan ditentukan pada Jumat 26 Oktober 2018.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
"Statusnya sementara masih terperiksa. Besok pagi akan saya jelaskan secara detil hasil pemeriksaan malam ini," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/10).
Polisi menduga, US sebagai penyusup dalam upacara HSN yang digelar di Lapangan Limbangan, Garut pada Senin 22 Oktober 2018 lalu. Sebab, panitia dan peserta telah sepakat bahwa tidak ada yang membawa atribut selain bendera merah putih saat acara.
Namun di tengah-tengah acara, US tiba-tiba mengeluarkan bendera dan ikat kepala dengan tulisan kalimat tauhid yang sering digunakan HTI sebelum dibubarkan. Hingga akhirnya atribut tersebut disita anggota Banser dan dibakar. Peristiwa tersebut pun viral dan menuai kontroversi.
Kepolisian langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa tiga orang saksi, yakni anggota Banser yang membakar bendera dan seorang panitia. Dari hasil penyelidikan sementara, ketiganya tidak terbukti melakukan tindak pidana.
Berdasarkan dokumen kepolisian yang dibenarkan Arief, pembakaran tersebut merupakan tindakan spontan sebagai respons terhadap US yang mengibarkan bendera HTI.
Polisi tidak bisa membuktikan niat jahat ketiga saksi karena dilakukan secara spontan. Apalagi sebelumnya sudah ada larangan membawa bendera atau atribut selain bendera merah putih.
Pembakaran bendera yang dilakukan para saksi bertujuan agar atribut HTI tersebut tidak digunakan lagi. Sebab HTI telah dilarang dan dibubarkan pemerintah.
Polisi menilai, pembakaran tersebut tidak akan terjadi jika US tidak mengeluarkan atribut HTI. Sehingga polisi menilai, pembakaran dipicu oleh tindakan US yang menyusup ke acara HSN dan mengibarkan bendera HTI.
Karena fakta-fakta itu, US patut diduga melanggar Pasal 174 KUHP yang berbunyi, "Barangsiapa dengan sengaja mengganggu rapat umum yang tidak terlarang, dengan mengadakan huru hara atau membuat gaduh, dihukum penjara selama-lamanya tiga Minggu atau denda sebanyak-banyaknya Rp 900."
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dianggap sebarkan berita bohong, eks jubir HTI dipolisikan
Polisi akan rekayasa lalu lintas dampak aksi massa di Patung Kuda, ini rutenya
Wali kota tak ingin imbas masalah pembakaran bendera mirip HTI dibawa ke Malang
Kumpulkan pimpinan Ormas, Kapolda Jatim cegah pembakaran bendera terulang
Pengibar bendera mirip HTI di Garut bernama Uus Sukmana dari Desa Cibatu
Ini respons Maruf Amin terkait pembakaran bendera bertuliskan tauhid di Garut