Polisi Dalami Penyebab Kotak Suara di Sumbar Terbakar
Menurut Dedi, penyidik sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Dalam prosesnya, polisi akan terus mencari bukti tambahan berikut informasi dari saksi lainnya.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, pihaknya sedang mendalami penyebab terbakarnya kotak suara di gudang kotak Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
"Tidak semuanya kotak suara yang terbakar. Ada beberapa yang terbakar. Ada kotak suara yang berhasil diamankan oleh aparat kepolisian sana dan labfor juga mengecek yang menjadi penyebab kebakaran gudang penyimpanan kotak suara yang ada di Sumbar," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menurut Dedi, penyidik sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Dalam prosesnya, polisi akan terus mencari bukti tambahan berikut informasi dari saksi lainnya.
Sejauh ini, belum ada yang diamankan oleh kepolisian.
"Masih didalami apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut dan sudah memeriksa beberapa saksi yang ada di sekitar TKP atau yang mengetahui tentang peristiwa tersebut," jelas Dedi.
Diketahui, sekitar 19 kotak suara terbakar di gudang kotak Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Senin 22 April 2019. Kotak suara itu terbakar beserta seluruh surat suara yang ada di dalamnya.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, dokumen-dokumen pemilu dalam gudang tersebut sudah diamankan oleh petugas.
"Perlu diketahui bahwa pemilu kan sudah selesai. Artinya, jikapun ada yang terbakar, itu kan berarti logistik pascapemilu. Dokumen-dokumen lain sudah diamankan sebagaimana mestinya," ujarnya.
Oleh karena itu, Wahyu menyatakan tak perlu terlalu khawatir akan keselamatan dokumen pemilu di sana. "Terutama dokumen C1 di setiap TPS itu kan juga sudah diketahui oleh publik secara luas. Jadi tidak ada persoalan," kata Wahyu.
Reporter: Nanda Perdana
Baca juga:
Kasus Kotak Suara Terbakar di Sumbar, KPU Pastikan Dokumen Pemilu Aman
Sebelum Terbakar, Terdengar Ledakan dari Ruangan Kepala Bandara Nabire
Kemenhub Pastikan Kebakaran di Bandara Nabire Tak Ganggu Operasional Penerbangan
Kebakaran, Blok C Pasar Tanah Abang Ditutup Sementara
Pedagang Masih Hitung Kerugian Dampak Ruko Terbakar di Pasar Blok C Tanah Abang
Kebakaran Blok C Tanah Abang Diduga Karena Arus Pendek Listrik